PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) era Presiden BJ Habibie, Syarwan Hamid, mengkritik pola komunikasi dan kepemimpinan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, dalam memimpin Riau sejak Annas Maamun ditangkap KPK, Oktober 2014 silam.

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dua terpidana mati asal Riau yakni Agus Hadi alias Oky dan Pujo Lestari bin Kateu hari ini batal dieksekusi. Aparat kepolisian sudah melakukan koordinasi terkait batalnya eksekusi.

JAKARTA, POTRETNEWS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger, mengatakan sebanyak enam kabupaten berstatus sebagai kawasan rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hingga November mendatang Provinsi Riau masih menetapkan status siaga darurat karhutla.

BATAM, POTRETNEWS.com - Temuan kartu palsu peserta BPJS Kesehatan yang terjadi di Pulau Jawa baru-baru ini membuat sebagian peserta yang ada di Sumatera Barat (Sumbar) - Riau resah.

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dua dari 14 terpidana mati jilid III merupakan warga Riau. Mereka adalah Agus Hadi alias Oky dan Pujo Lestari bin Kateu. Keduanya merupakan warga Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti.

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Nama Ahmad Hijazi resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau setelah adanya keputusan presiden (keppres) yang dikeluarkan 20 Juli lalu.

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Secara umum cuaca di wilayah Riau, Jumat (29/7/2016) hari ini cerah hingga berawan.

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau mendalami korupsi penerbitan sertifikat hak milik (SHM) di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Kabupaten Kampar setelah kasus tersebut sempat mangkrak beberapa tahun.

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Citilink Indonesia berencana menambah rute penerbangan ke Pekanbaru. Penambahan itu diharapkan bisa mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau. Termasuk pengembangan pariwisata lokal sehingga dapat menjadi motor penggerak perekonomian Sumatera.

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pihak DPRD Riau mengapresiasi respons cepat yang dilakukan oleh Mabes Polri yang telah menurunkan tim ke Riau untuk mengusut penerbitan SP3 yang dikeluarkan Polda Riau terhadap 15 perusahaan yang sdiduga melakukan pembakaran hutan pada 2015 lalu.