Kesehatan
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Seks, bisa jadi hal terakhir yang berada pada agenda para ibu yang baru saja melahirkan. Bagaimana tidak? Rasa lelah dari kurang tidur, mengurus bayi, dan memenuhi segala kebutuhan, tak ayal menurunkan gairah seks sebagian besar wanita yang baru saja menjalankan proses persalinan.
OHIO, POTRETNEWS.com - Studi terbaru menemukan bahwa makan tomat dapat membantu meningkatkan jumlah sperma hingga 70 persen. Menurut studi yang dilaporkan oleh Cleveland Clinic di Ohio, senyawa dalam tomat dapat membantu meningkatkan kesuburan pria.
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Sakit kepala menjadi penyakit yang mungkin sering menyerang Anda. Terutama jika Anda terlalu lelah atau telat makan. Aliran oksigen menjadi tidak lancar di otak sehingga saraf akan menegang.
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Studi terbaru menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan memiliki risiko rabun lebih rendah.
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Saat kamu ingin memulai hidup sehat, maka kamu wajib olahraga, atau paling tidak menggerakkan tubuh selama 30 menit agar bisa mengeluarkan keringat sehingga kalori tidak menumpuk jadi lemak di tubuh. Waktu terbaik untuk olahraga adalah pagi hari atau sore hari.
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Teknologi yang terus berkembang pesat membuat hidup manusia semakin mudah dan praktis. Kita hanya butuh beberapa menit untuk menyiapkan makanan, serta memiliki kulkas pintar sampai komputer mini di saku.
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Mungkin tidak banyak orang yang tidak suka akan makanan dengan aroma dan rasa pedas. Padahal jenis makanan ini justru sangat enak dibandingkan dengan masakan yang cenderung plain.
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Mengonsumsi ikan secara rutin mampu mengurangi risiko depresi 17 persen pada perempuan dan laki-laki, menurut sebuah artikel dalam Journal of Epidemiology & Community Health.
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Rokok tak hanya merugikan orang yang menghisapnya, tetapi juga orang di sekitar yang terkena asap rokok alias menjadi perokok pasif. Dalam sebuah survei terbaru seperti dikutip dari Boldsky.com, lebih dari 1000 perokok pasif meninggal dunia setiap tahunnya karena terpapar asap rokok dari lingkungan sekitar mereka.
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Para ahli mengatakan bahwa 21 persen dari kematian global dapat dikaitkan dengan tingginya konsumsi daging merah dan minuman berpemanis, dan kurangnya konsumsi buah, sayuran dan biji-bijian.