Bos PT Inti Indosawit Subur Akui Limbah PKS-nya Merembes ke Sungai di Desa Tanjungpauh Kuansing

Bos PT Inti Indosawit Subur Akui Limbah PKS-nya Merembes ke Sungai di Desa Tanjungpauh Kuansing

Kondisi sungai di Tanjungpauh yang tercemar limbah, Senin (24/1/2017).

Selasa, 24 Januari 2017 22:49 WIB
TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - Manajemen Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Inti Indosawit Subur mengakui limbahnya mencemari sungai di Desa Tanjungpauh, Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

BERITA TERKAIT:

. Limbah PKS PT Inti Indosawit Subur Diduga Cemari Sungai di Desa Tanjungpauh Singingi Hilir Kuansing

"Tadi malam itu, kolam terkunci. Jadi kolam penampungan limbah tak kuat menampung air. Sehingga, limbahnya merembes keluar," kata Manajer PT IIS Arweady Gultom, Selasa (24/1/2017) sore, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Dikatakan Gultom, limbah yang merembes keluar berasal dari kolam 10. Kolam tersebut sudah memiliki izin dari Pemkab Kuansing, sehingga bisa dialiri ke sungai. "Limbah di kolam 10 tersebut sudah dihidupi ikan. Kami sering memancing di kolam tersebut," terang Gultom. Saat kemarau lalu, kata dia, PT IIS menggunakan limbah di kolam 10 untuk operasional PKS.

BACA JUGA:

. Dianggap ”Cuek” dengan Lingkungan Sekitar, Masyarakat Desa Bukitgajah Pelalawan Demo PT Inti Indosawit Subur

"Memang PT MAS memanfaatkan air sungai tersebut," ujar Gultam. Secara geografis, PT IIS terletak di bagian hulu dari PT MAS. Sehingga, ketika terjadi pencemaran, PT MAS terkena imbasnya.

Gultom menjelaskan, jarak kolam 10 dari genangan limbah tersebut sekitar 400 meter. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sungai Amut dicemari oleh limbah pabrik. Akibatnya, banyak ikan yang mati. ***

Catatan redaksi: Berita ini dilansir dari GoRiau.com Selasa, 24 Januari 2017 18:21 WIB. Berikut berita aslinya.

Editor:
Fanny R Sanusi

wwwwww