Polisi Kejar Perampok Bersenjata Api yang Bawa Kabur Uang Rp97 Juta dari Kasir BRI Jalan Fajar Pekanbaru

Polisi Kejar Perampok Bersenjata Api yang Bawa Kabur Uang Rp97 Juta dari Kasir BRI Jalan Fajar Pekanbaru

Ilustrasi.

Kamis, 17 November 2016 20:45 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Komplotan bandit bersenjata api (senpi) merampok Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Payungsekaki di Jalan Fajar, Pekanbaru. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku sempat menodongkan senjata api (senpi) ke karyawan. "Salah satu pelaku sempat menodongkan senjata api ke karyawan bagian teller," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto, Kamis (17/11/2016).

BERITA TERKAIT:

. BRI Jalan Fajar Pekanbaru Dirampok Kawanan Bersenjata Api, Uang Rp97 Juta Dibawa Kabur

. Selain Menjadi Buronan Polda di Sumatera, Perampok yang Tewas saat Baku Tembak di Jalan Fajar Sudah Lebih dari 3 Kali Beraksi di Pekanbaru

. Jenazah 2 Perampok BRI Jalan Fajar Pekanbaru Dipulangkan kepada Keluarga, Kasusnya Di-SP3

. Berikut Pernyataan Kapolresta Pekanbaru soal Baku Tembak yang Menewaskan 2 Perampok BRI Jalan Fajar

. Kawanan Bandit Tewas dalam Baku Tembak dengan Polisi Usai Merampok Uang Rp160 Juta Milik BRI Jalan Fajar Pekanbaru

Dia menjelaskan, saat itu sekira pukul 14.00 WIB, dua karyawan BRI bernama Fitri Monika (25) dan Yuli Rahmi sedang melayani nasabah. Tidak berapa lama, datang tiga pelaku masuk ke dalam bank, satu orang berjaga di luar. Salah satu pelaku langsung menodongkan senpi ke arah karyawan.

"Para pelaku kemudian menanyakan di mana tempat menyimpan uang. Karena ketakutan, dua karyawan bank tersebut memberitahukannya," tukasnya sebagaimana dikutip potretnews.com dari okezone.com.

Salah satu pelaku langsung menuju kasir dan menguras uang bank sebesar Rp97 juta. Kemudian, dengan menggunakan dua sepeda motor, empat pelaku melarikan diri. Hingga saat ini, polisi masih memburu para pelaku.

"Semua pelaku menggunakan penutup wajah. Mereka menggunakan dua senjata api. Tim masih memburu mereka," ujar Bimo. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww