Selain Menjadi Buronan Polda di Sumatera, Perampok yang Tewas saat Baku Tembak di Jalan Fajar Sudah Lebih dari 3 Kali Beraksi di Pekanbaru

Selain Menjadi Buronan Polda di Sumatera, Perampok yang Tewas saat Baku Tembak di Jalan Fajar Sudah Lebih dari 3 Kali Beraksi di Pekanbaru

Kapolresta Pekanbaru AKBP Tonny Hermawan R SIK didampingi Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Aryanto SH SIK saat menggelar ekspos kasus perampokan BRI di Mapolresta Pekanbaru, Rabu siang.

Rabu, 18 Mei 2016 23:55 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dua perampok, ZL dan IS yang tewas setelah terlibat baku tembak dengan personel gabungan dari Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Intel Brimobda Polda Riau, Selasa (17/5/2016) sore kemarin merupakan sindikat antarprovinsi yang menjadi buronan di empat Polda di Sumatera. Kapolresta Pekanbaru, AKBP Tonny Hermawan R SIK, Rabu (18/5/2016) menuturkan, keduanya sudah menjadi buronan sejumlah Polda, mulai dari Polda Jambi, Polda Bengkulu, Polda Sumsel dan Polda Sumbar.

"Mereka ini komplotan asal Palembang dan pelaku IS juga merupakan residivis tahun 2009 kasus perampokan menggunakan senjata api (senpi)," kata Tonny.

Ia mengatakan, pihaknya mencatat ada beberapa kejahatan yang dilakukan keduanya di Kota Pekanbaru, diantaranya di wilayah Kecamatan Tampan dan Kecamatan Bukit Raya.

"Untuk wilayah lainnya di Pekanbaru masih kita kembangkan lagi," kata Tonny saat ekspos di Mapolresta Pekanbaru, Rabu (18/5/2016) siang.

Mengenai adanya lambang ormas di mobil yang digunakan oleh IS, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto SH SIK, mengatakan jika saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah IS anggota dari ormas tersebut atau bukan.

"Dugaan kita, mobil yang digunakan itu hasil curian. Tapi akan kita dalami lagi untuk memastikannya," ujar kasat.***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Hukrim, Pekanbaru
wwwwww