Mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah Dilarikan ke RS Awal Bros, Diduga Pembuluh Darahnya Pecah

Mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah Dilarikan ke RS Awal Bros, Diduga Pembuluh Darahnya Pecah

Wali Kota Pekanbaru dua periode (2001-2011) Herman Abdullah. Herman mampu membawa 7 tahun berturut-turut Piala Adipura, lambang kota terbersih, ke Pekanbaru.

Minggu, 30 Oktober 2016 11:55 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Beredar di sosial media, Wali Kota Pekanbaru dua periode, 2011-2011, Herman Abdullah, dirawat di Ruamh Sakit Awal Bros, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau.BACA JUGA:

. Mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah: Di Masa Saya, Tak Ada Onggokan Sampah seperti Sekarang

. Soal Pengelolaan Sampah, Herman Abdullah: Kalau Saya Percaya ke Anak Buah, Firdaus Justru Kontraktor

. Disarankan Contoh Sistem Pengelolaan di Masa Kepemimpinannya, Herman Abdullah Kritik Firdaus Gagal Tangani Sampah di Pekanbaru

Informasi tersebut mengatakan, ayah kandung Calon Wakil Wali Kota Pekanbaru Irvan Herman yang berpasangan dengan Ramli Walid ini, mengalami pecah pembuluh darah.

"Saya sudah hubungi Humas RS Awal Bros, memang benar, Pak Herman Abdullah dirawat sejak pukul 07.00 WIB. Beliau terkena stroke sejak pukul 05.00 WIB, terlambat dibawa ke rumah sakit," kata seorang sumber kepada riauonline.co.id, Minggu (30/10/2016), sebagaimana dikutip potretnews.com.

SIMAK:

. Optimis Ambil Alih Kursi Wali Kota Pekanbaru, PAN Resmi Usung Anak Herman Abdullah Jadi Penantang Firdaus

. Ramli Walid Klaim Kantongi Tiket Pilkada Pekanbaru 2017 dari Golkar, Pasangannya Kemungkinan Anak Herman Abdullah

Sementara itu, Ketua Iwapi Riau Irma Rachman, membenarkan dia memperoleh informasi Herman Abdullah dirawat di RS Awal Bros. "Betul beliau (Herman Abdullah) lagi dirawat," kata adik Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman tersebut. 

Hingga kini, Herman Abdullah dirawat di lantai 3 RS Awal Bros. Berbagai kalangan sudah mulai berdatangan menjenguk Herman dengan latar belakang pekerjaan dan profesi. ***

Editor:
Mukhlis Wijaya

Kategori : Pekanbaru, Peristiwa
wwwwww