Optimis Ambil Alih Kursi Wali Kota Pekanbaru, PAN Resmi Usung Anak Herman Abdullah Jadi Penantang Firdaus

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN telah resmi mengeluarkan surat rekomendasi mengusung bakal calon (balon) kepala daerah untuk pilkada serentak di Riau 2017 mendatang. Untuk Pilkada Kota Pekanbaru, balon yang diusung yakni dr Irvan (anak mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah) dan Kabupaten Kampar adalah Dasril Afandi. Keduanya adalah kader PAN.

Sekretaris DPW PAN Riau Zainal Abidin mengatakan, pihak DPP PAN telah resmi mengeluarkan rekomendasi tertanggal 9 Agustus 2016. Namun khusus untuk Pekanbaru, Irvan Herman belum diputuskan apakah menjadi calon wali kota ataupun wakil wali kota.

‘’Kami saat ini terus melakukan lobi-lobi politik, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini semua sudah tuntas. Terutama soal koalisi dengan partai lain, karena memang kursi dukungan kami di legislatif masih kurang,’’ kata Zainal Abidin usai menghadiri acara HUT ke-18 PAN di Kantor DPW PAN Riau, Selasa (23/8/2016).

Lebih lanjut dikatakannya, dalam menentukan koalisi pihaknya juga menetapkan satu syarat yang harus dipenuhi calon yang akan mendampingi calon kepala daerah dari PAN. Yakni mempunyai tujuan yang sama untuk mewujudkan kemakmuran negeri dan menyejahterakan kehidupan masyarakat.

‘’Kalau sudah satu tujuan, kami akan berkoalisi. Tidak harus kader partai, namun yang terpenting satu tujuan tadi. Kami akan berusaha pada akhir Agustus nanti sudah ada keputusan siapa yang akan mendampingi Irvan Herman,’’ jelasnya.

Untuk Pilkada Kampar, lanjut Zainal, pihak DPP PAN juga sudah memutuskan untuk mengusung pasangan Zulher dengan Dasril Afandi. Konfigurasinya, Zulher sebagai calon bupati dan Dasril adalah wakilnya. Untuk Pilkada Kampar, PAN berkoalisi dengan PDIP, PKPI dan saat ini masih terus menjalin komunikasi dengan Partai Golkar.

”Untuk itu kami mengimbau agar semua kader dapat merapatkan barisan, dan bagaimana untuk memenangkan pasangan yang telah diputuskan,’’ ujarnya optimis.

Terpisah, pemerhati politik, Khusaini menyebut dipilihnya Irvan sebagai bakal calon wali kota atau wakil wali kota mengisyaratkan PAN ingin mengambil alih kepemimpinan Kota Pekanbaru dari Firdaus. "Dengan mengajukan Irvan, para pendukung Firdaus akan terbelah. Kontestasi menjadi seru karena peluang Irvan sangat besar. Bagaimanapun, sosok ayahnya (Herman Abdullah, red) masih dihormati oleh mayoritas warga kota ini," ujar Khusini yang pernah menjadi Sekretaris Umum HMI Cabang Pekanbaru. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
Riaupos.co