Home > Berita > Siak

Pembunuh Adik Ipar di Desa Tualang Timur Kabupaten Siak Ditangkap, Penyebabnya karena Korban Hendak Cari Kerja di Tempat Lain dan Tinggalkan Istrinya

Pembunuh Adik Ipar di Desa Tualang Timur Kabupaten Siak Ditangkap, Penyebabnya karena Korban Hendak Cari Kerja di Tempat Lain dan Tinggalkan Istrinya

Ilustrasi.

Minggu, 23 Oktober 2016 18:29 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Cekcok dalam keluarga di Kabupaten Siak, Riau berujung kematian. Kakak dengan tega membunuh adik iparnya hanya karena unsur sakit hati. BACA JUGA:

. Wajah Penuh Luka dan Pergelangan Tangan Putus, Buruh di Siak Tewas Ditebas Abang Ipar

. Cekcok soal Hasil Jual Kayu, Maman Tewas Ditebas Tetangganya di Kuansing

. Warga Sungai Apit Kabupaten Siak Geger Mayat Wanita dengan Posisi Sujud Dikubur Dalam ”Septic Tank”

Demikian disampaikan, Kapolres Siak, AKBP Restika Nainggolan kepada detikcom sebagaimana dikutip potretnews.com, Minggu (23/10/2016). Dia menjelaskan, dalam kasus pembunuhan ini pihaknya sudah berhasil menangkap 2 pelaku. Pembunuhan sadis ini terjadi di Desa Tualang Timur Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Korbanya adalah, Yuslim Gulo (27) warga asal Nias, Sumut.

Pelakunya ada dua orang yakni, Faoza Gulo (27) dan Sofian Hadi Nasution. Kedua pelaku bekerja sebagai satpam di perusahaan perkebunan sawit. "Keduanya sudah ditangkap pihak Polsek Tualang. Penangkapan ini dimpimpin Kapolsek Tualang Kompol Ali Dahmar Siregar dan Kanit Reskrim Iptu Yusup Purba," kata Restika.

BACA JUGA:

. Ibu Guru Tewas Ditebas Mantan Suaminya di Duri
. Diduga Sering Minta Setoran, ”Orang Bagak” Pasar Dupa Pekanbaru Tewas Ditebas Parang
. Seorang Ibu Muda di Lirik Inhu Tewas di Rumahnya, Sang Suami Sempat Pergoki Penjaga Kebun Kabur lewat Belakang

Masih menurut Restika, kedua pelaku ditangkap di Kabupaten Pelalawan, Riau. Keduanya kabur dari Kecamatan Tualang, Siak setelah membunuh korbannya. "Tim Polsek Tualang membuntuti tersangka, dan akhirnya dini hari tadi keduanya berhasil dibekuk tanpa perlawanan," kata Restika.

Kanit Reskrim Polsek Tualang Iptu Yusup Purba menambahkan, bahwa perkelahian kedua tersangka dengan korban hanya persoalan sepele. Awalnya korban, Yuslim Gulo ikut kerja bersama kakak iparnya Faoza Gulo yang tidak lain tersangka pembunuhan.

"Korban tidak terima bekerja ikut kakak iparnya karena belum juga diangkat jadi karyawan. Di sinilah awal mulanya keributan keluarga mereka," kata Yusup Purba.

Karena belum diangkat karyawan, lanjut Yusup, lantas korban berniat ingin mencari pekerjaan lain. Korban pun berencana cari pekerjaan namun istrinya inisial G akan ditinggal. Merasa akan ditinggal suaminya, lantas hal itu dilaporkan ke kakaknya Faoza.

"Menerima kabar adiknya akan ditinggal suaminya yang mau cari kerja lain, Faoza tak terima. Terjadilah keributan di rumah korban," kata Yusup.

Saat terjadi keributan itu, lanjut Yusup, korban Yuslim akan membacok istrinya dengan benda tajam. Melihat hal itu, Faoza tak terima dan langsung membacok korban dengan parang. Perkelahian itu dibantu oleh Sofian yang tidak lain teman sekerja Faoza.

"Korban dikeroyok dalam perkelahian itu. Korban Yuslim tewas karena luka benda tajam. Setelah membunuh keduanya melarikan diri. Namun kini keduanya sudah berhasil kita tangkap," ujar Yusup Purba. *** #Semua Berita Kabupaten Siak Klik di Sini

Editor:
Wawan Setiawan

Kategori : Siak, Peristiwa, Hukrim
wwwwww