Astaga! Duel 2 Pelajar di Pekanbaru yang Berujung Tewasnya Siswa SMP Ternyata Hanya karena Saling Pandang, Begini Kronologinya

Astaga! Duel 2 Pelajar di Pekanbaru yang Berujung Tewasnya Siswa SMP Ternyata Hanya karena Saling Pandang, Begini Kronologinya

Kapolresta Pekanbaru Kombes Toni Hermawan melihat kondisi korban tewas akibat duel dengan pelajar SMK.

Jum'at, 30 September 2016 19:51 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Hanya karena persoalan sepele sesama pelajar saling pandang akhirnya terjadi perkelahian di Pekanbaru, Riau. Akibat perkelahian sesama siswa SMP itu, satu pelajar tewas. BACA JUGA:

. Duel Maut dengan Pelajar SMK, Seorang Siswa SMP di Pekanbaru Tewas

. Duel 2 Pelajar Beda Sekolah di Pekanbaru Berujung Maut, Ibu Ini Tidak Terima Anaknya Dipukuli hingga Tewas

Demikian disampaikan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Toni Hermawan, Jumat (30/9/2016). Toher, begitu sapaan Kapolresta Pekanbaru ini menjelaskan, perkelahian ini terjadi antara Dendi Onwesli kelas 3 SMP dengan Ferdinal Marcos Siregar siswa SMP kelas 2.

Mereka berasal dari sekolah yang berbeda namun sama-sama di wilayah hukum Polsek Tenayan Raya, Pekanbaru. Jasad korban saat ini berada di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

"Korban meninggal atas nama Dendi. Kita akan lakukan autopsi untuk mengetahui apa penyebab kematiannnya," kata Toher. Perkelahian ini terjadi usai pulang sekolah di Jl Sialangbukuk sekitar pukul 11.00 WIB.

SIMAK:

. Rumah Tua Suku Melayu Masih Dijumpai di Kawasan Tanjungrhu Pekanbaru

. Berawal dari Mubes Tahun 1962, Inilah Cikal-bakal Berdirinya Kabupaten Rokan Hulu Riau

. Mencoba Kelezatan Lempuk Durian, yang Kini Menjadi Ikon Pulau Bengkalis

"Usai pulang sekolah, Ferdinal saat itu mau mengajak temannya bermain bola. Saat itu Dendi yang baru keluar dari sekolahnya menilai Ferdinal melihat buruk ke arahnya.
Mereka bertemu di warnet. Di sinilah awalnya mereka berkelahi hanya karena persoalan saling memandang," kata Toher.

Perkelahian pun terjadi di hadapan rekan-rekan sekolahnya. Ferdinal mempiting dan memberikan bogem ke arah tulang rusuk Dendi yang langsung terjatuh.

Dendi lantas dibawa kawan-kawannya ke praktik bidan terdekat. Tapi sampai di sana, kondisi Dendi sudah tak bernyawa. "Korban lantas dibawa ke rumah sakit," kata Toher.

Kapolsek Tenayanraya, Kompol Indra Rusdi menambahkan, mengetahui lawannya jatuh pingsan saat perkelahian pelaku Ferdinal lantas melarikan diri.

"Setelah satu jam, akhirnya Ferdinal akhirnya berhasil kita amankan di rumahnya. Saat ini Ferdinal kita amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujar Kompol
Indra. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Detik.com

wwwwww