Kedapatan Pesta Miras di Karaoke Keluarga ”Koro-Koro” Pekanbaru, Waria Marah-marah dan Maki Aparat, 14 Orang Terjaring

Kedapatan Pesta Miras di Karaoke Keluarga ”Koro-Koro” Pekanbaru, Waria Marah-marah dan Maki Aparat, 14 Orang Terjaring

Sejumlah pengunjung Koro-Koro diangkut petugas gabungan ke Mapolda Riau, Jumat tengah malam. (foto. goriau.com)

Sabtu, 10 Desember 2016 05:52 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Sub Direktorat III Reserse Kriminal Umum Polda Riau dan Satuan Polisi Pamong Praja, Jumat (9/12/2016) tengah malam, menggelar razia di Karaoke Keluarga Koro-Koro, Panam, Kota Pekanbaru. Razia yang berlangsung hampir tiga jam itu berhasil menjaring 14 orang tanpa identitas (KTP), bahkan empat di antaranya adalah waria. Ketika petugas tiba, Koro-Koro sedang ramai-ramainya, padahal sudah hampir tengah malam.

Tidak cuma itu saja, keempat waria ini didapati petugas gabungan tengah mabuk-mabukan. Bahkan di room ini, ditemukan pula minuman keras. Mereka juga marah-marah dan memaki aparat, bahkan menolak untuk diperiksa.

"Sedang mabuk saat kita datang. Tim juga dapati minuman keras. Mereka kita bawa, beserta 10 orang lainnya yang juga tidak punya identitas," ungkap Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Surawan, melalui Kasubdit III, AKBP Fibri Karpiananto, usai razia digelar.

Fibri yang diwawancarai melanjutkan, razia ini sebagai antisipasi premanisme, dan penyakit masyarakat (pekat). "Ini kan sebentar lagi menghadapi tahun baru, maka itu kita gelar Cipta Kondisi (Cipkon)," imbuhnya, Sabtu (10/12/2016) dini hari, sebagaimana dikutip potretnews.com dari GoRiau.com.

Dirincikan, dari 14 orang itu, 10 diantaranya laki-laki (empat Waria, red), dan sisanya wanita. "Kita melakukan penindakan karena informasi masyarakat yang kita dapat, di sini sering digunakan sebagai tempat mabuk," ujarnya. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Hukrim, Umum, Pekanbaru
wwwwww