Astaga! Pria Beristri Usia ”Kepala Tiga” di Pekanbaru Selama Seminggu Membawa Gadis 16 Tahun yang Disebut sebagai Pacarnya, setelah Diantar Pulang Sang Ibu Syok karena…

Astaga! Pria Beristri Usia ”Kepala Tiga” di Pekanbaru Selama Seminggu Membawa Gadis 16 Tahun yang Disebut sebagai Pacarnya, setelah Diantar Pulang Sang Ibu Syok karena…

Ilustrasi.

Rabu, 09 November 2016 07:28 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Pekanbaru, Riau, kagetnya bukan main. Pasalnya, anak gadis dari seorang ibu, sudah satu minggu tidak pulang ke rumah tanpa kabar. Selain, itu, sang anak yang berumur 16 tahun juga mengakui bahwa ia menjadi korban pencabulan setelah sebelumnya dilarikan dan dibawa kabur seorang pria paruh baya berinisial RS (36).

BERITA TERKAIT:

. Cabuli Dua Bocah, Edi Diringkus di Bandara SSK II Pekanbaru saat Hendak Kabur ke Jakarta

Dari keterangan pelaku, Selasa (8/11/2016), bahwa anak perempuan kesayangan korban tersebut dibawa lari pelaku sejak Sabtu (29/10/2016) lalu dari sebuah rumah di Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru.

Dengan mengendarai sepeda motor merek Honda Supra miliknya, saat itu terlapor membawa remaja belia itu lebih kurang satu minggu sejak orang tua korban membuat laporan.

Yang tidak habis dipikir adalah, dari keterangan terlapor bahwa dirinya dan DW tengah menjalin hubungan asmara. Terlapor yang telah mempunyai seorang istri dan tiga anak itu tanpa berpikir jernih memacari gadis yang masih di bawah umur.

Sebelumnya, pelaku dan korban berjanji untuk bertemu dan menjemput korban sepulang sekolah. Usai menjemput DW, pelaku pergi membawa korban jalan-jalan.

Setelah senja menjelang malam pelaku mengaku bahwa DW-lah yang saat itu tidak mau pulang karena takut dimarahi orang tuanya. Dengan bejatnya terlapor membawa kabur DW hingga melakukan perbuatan tak senonoh seperti suami isteri.

Setelah DW pulang ke rumahnya, orang tuanya langsung pemeriksaan dan membawa visum terhadap DW. Dari hasil visum korban, terlapor tersebut diduga melakukan pencabulan dan persetubuhan terhadap DW.

Dengan baju ala tahanan, saat dilakukan ekspos mingguan oleh Polresta Pekanbaru, dia mengaku menyesal. ”Saya menyesal, keluarga saya jadi terbengkalai,” ucap RS seperti dikutip potretnews.com dari batampos yang bersumber dari riau pos.

Sewaktu berlangsungnya kegiatan ekspos, dengan terduduk lesu, dahi terlapor (RS) terdapat seperti luka dan leher yang seperti dicakar. Saat ditanyakan terlapor mengatakan bahwa dirinya terjatuh. Ditanyai apakah dirinya dipukuli sesama tahanan, terlapor hanya diam dan tak mau buka mulut.

Kini terlapor yang telah mempunyai istri dan 3 (tiga) orang anak ini harus mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya dan terpaksa mendekam di sel tahanan Polresta Pekanbaru.

Wakapolres Pekanbaru AKBP Ady Wibowo saat ekspos didamping Kasat Reskrim Kompol Bimo Ariyanto mengatakan bahwa pelaku, diamankan pihaknya Selasa (8/11/2016).

“Tersangka kami amankan Selasa malam, dari keterangan tersangka ia melakukan perbuatan itu lantaran khilaf,” jelas Ady ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Pekanbaru, Hukrim
wwwwww