Puluhan Orang Mengamuk dan Serang Calon Wali Kota Pekanbaru

Puluhan Orang Mengamuk dan Serang Calon Wali Kota Pekanbaru

Kegiatan simulasi dalam Latihan Pra Ops Pam TPS dan Sispamkota oleh personel gabungan Polresta Pekanbaru dan jajaran di lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN), Sabtu (22/10/2016) sore.

Sabtu, 22 Oktober 2016 18:28 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Puluhan orang pendukung salah satu Pasangan Calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru tiba-tiba mengamuk di lapangan Sekolah Polisi Negara Pekanbaru (SPN) di Jalan Patimura, Pekanbaru, Riau, Sabtu (22/10/2016).BACA JUGA:

. Mengaku Frustasi dan Nyatakan Mundur dari Gelanggang Pilkada Pekanbaru, Menantu Annas Maamun Blak-blakan Kisahkan Kegagalannya

. Pembangunan Megaproyek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru di Tenayanraya Dihentikan, Pak Wali Gusar saat Dikonfirmasi

. Plt Sekda ”Marah” karena Media Beritakan Jalan Rusak, Ketua PWI Rohil: Jadi Pejabat Jangan Antikritik

. Wali Kota Pekanbaru Diduga Membiarkan Proyek PL 1.500 Paket, Ketua DPN Aksi: KPK Perlu Sadap Telepon Orang-orang Penting di Daerah Ini

Mereka menuding calon wali kota yang sedang menyampaikan visi dan misinya, hanya sekadar janji manis belaka dan omong kosong. Mereka pun meneriaki sang calon wali kota dan wakil wali kota dan berusaha melakukan penyerangan hingga membuat kisruh suasana kampanye saat itu.

Beberapa anggota pengawal pribadi (walpri) dari Polresta Pekanbaru dengan sigap langsung membawa sang calon wali kota dan wakil wali kota ke tempat yang aman. Beberapa orang yang diduga sebagai provokator, langsung diamankan petugas.

Kejadian tersebut bukanlah kejadian yang sebenarnya, melainkan merupakan salah satu gambaran simulasi pengamanan dari Latihan Pra Ops Pam TPS dan Sispamkota yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru dan jajarannya dalam rangka menyongsong Pilkada Kota Pekanbaru mendatang.

Menurut Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Letman Zainudin sebagaimana dikutip potretnews.com dari tribunpekanbaru.com, tujuan digelarnya kegiatan pelatihan kali ini adalah untuk mempelajari mengenai fungsi dan tugas polisi dalam hal pengamanan pilkada kota Pekanbaru.

"Sekira 619 orang personel mengikuti kegiatan pelatihan kali ini. Hal ini dilakukan untuk lebih melatih kesiapan personel kepolisian dalam rangka pengamanan pilkada di kota Pekanbaru," jelasnya. ***

Editor:
Wawan Setiawan

wwwwww