Pentingnya Strategi Pembelajaran Bahasa Inggris yang Tepat bagi Siswa

Pentingnya Strategi Pembelajaran Bahasa Inggris yang Tepat bagi Siswa

Sumber ilustrasi: Quipper.

Rabu, 06 Maret 2024 17:10 WIB

Oleh Arfadilah*

SETIAP manusia adalah unik, memiliki kelebihan, kelemahan dan bakat masing-masing. Begitu juga siswa yang merupakan peserta didik, perlu menjadi perhatian kita selaku guru dalam proses menjadikan mereka sebagai generasi berilmu pengetahuan menjalani hidup dan kehidupan. Dan kita dengan jabatan guru tadi telah diberikan kepercayaan dan tanggung jawab bukan saja di dunia, tapi sampai akhirat sebagai sebab akibat atas tugas kita yang baik lagi memberikan kebaikan.

Saking uniknya mereka dengan kata kunci siswa, terkadang kelebihan, kelemahan, dan bakat yang dimiliki akan berubah disebabkan banyak hal yang mempengaruhinya. Bisa berubah oleh lingkungan, teman, diri sendiri, maupun oleh motivasi yang mereka terima dari kita, ”guru”.

Untuk hasil suatu perubahan ke arah yang lebih baik, kita perlu memikirkan, melakukan, sampai evaluasi materi pelajaran yang akan memberikan kesempatan dan wadah kepada mereka sehingga kelak mereka bisa berpeluang besar menggunakan kemampuan tadi dalam mendapatkan pekerjaan yang baik tentunya dengan penghasilan untuk kebutuhan mereka sehari-hari. Salah satu peluang besar dimaksud adalah pembelajaran bahasa Inggris yang setakat ini bisa dikatakan terlalu sulit untuk diajarkan kepada siswa karena berbagai kendala.

Di luar itu, kendala yang datang dari dalam diri anak sendiri, seperti kurangnya motivasi, latar belakang sosial, keadaan mental juga dapat berpengaruh dan turut berkontribusi menimbulkan kendala dalam proses pembelajaran bidang studi bahasa Inggris yang sebagaimana kita ketahui menjadi bahasa pengantar dalam hubungan internasional.

Strategi pembelajaran bahasa Inggris yang efektif tentunya sangat diperlukan dalam meningkatkan kompetensi siswa selaku peserta didik. Biasanya para pengajar/pakar akan meramu strategi yang efektif untuk mempermudah setiap orang menguasai bahasa Inggris dengan baik.

Ketika kita memikirkan informasi dan kemampuan apa yang harus dimiliki oleh siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris, maka pada saat itu juga kita selaku guru semestinya berpikir strategi apa yang harus dilakukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif.

Strategi pembelajaran adalah salah satu strategi dalam kegiatan interaksi antara siswa dengan guru dan lingkungan sebagai sumber belajar. Guru mengarahkan siswa dengan menciptakan lingkungan yang bernilai edukatif dan guru dapat memberikan layanan yang terbaik bagi siswa dengan menyediakan lingkungan yang menyenangkan dan menggairahkan.

Proses pembelajaran bahasa Inggris harus diatur, direncanakan sedemikian rupa agar dengan mudah mencapai tujuan pembelajaran tadi. Guru tidak hanya memberikan kemudahan dalam menyampaikan materi kepada peserta didik, strategi pembelajaran yang digunakan akan memberikan kemudahan bagi peserta didik itu sendiri. Ada banyak sekali strategi pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bidang studi bahasa Inggris, namun guru harus pandai mempertimbangkan strategi yang akan digunakan tersebut yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang tidak keluar dari tujuan pembelajaran.

Strategi pembelajaran harus memenuhi segala kebutuhan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Guru harus benar-benar menggunakan strategi pembelajaran sesuai dengan keadaan siswa bukan hanya sekedar menggunakan strategi pembelajaran. Diperlukan pertimbangan yang baik sebelum menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan.

Ada berbagai contoh strategi pembelajaran dalam bidang studi bahasa Inggris yang dapat digunakan secara efektif di semua tingkatan, bahkan bidang studi pada Kurikulum Merdeka Belajar, dengan berbagai gaya belajar. Strategi Pembelajaran ini memotivasi siswa dengan meningkatkan keterlibatan mereka, menangkap perhatian mereka, dan mendorong mereka untuk fokus tidak hanya mengingat materi pelajaran, tetapi benar-benar memahaminya sehingga mendapatkan kompetensi sesuai dengan tujuan pembelajaran, di antaranya :

1. Kegiatan Pendahuluan.
2. Kegiatan Penyampaian Materi.
3. Penggunaan Media Pembelajaran.
4. Pengelolaan Kelas.
5. Kegiatan Penutup.

Dalam kurikulum Merdeka Belajar, strategi yang diterapkan guru dikatakan berhasil jika setelah proses pembelajaran, siswa mampu menanamkan karakter yang mencerminkan Profil Pancasila, baik dalam proses pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana tujuan utama dari Kurikulum Merdeka, yaitu mampu menghasilkan lulusan peserta didik dengan Profil Pancasila.

Peran Strategi Pembelajaran ini terlihat dari keadaan siswa dalam proses pembelajaran menjadi lebih terarah, dapat dikatakan peran Strategi Pembelajaran dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Pembelajaran menjadi lebih menarik atau tidak monoton disampaikan satu arah oleh guru.
2. Membuat kelas menjadi terarah, dalam artian keputusan-keputusan diambil berdasarkan pertimbangan.
3. Pembelajaran menjadi lebih atraktif dan terencana.
4. Siswa tidak mudah bosan.
5. Memudahkan guru dalam mentransfer materi ajar.

Ada banyak pilihan Strategi Pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru di kelas. Guru hanya perlu menyesuaikan dengan materi dan tingkat kemampuan siswa. Strategi Pembelajaran yang tepat turut berkontribusi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Guru sebagai salah satu komponen sekolah yang bertanggung jawab pada proses pembelajaran harus mengusahakan tumbuhnya motivasi itu.

Hal yang perlu dipelajari dari ”Pentingnya Strategi Pembelajaran Bahasa Inggris yang Tepat bagi Siswa” ini adalah :
1. Perlunya memahami kesukaan siswa yang beragam.
2. Memahami kemampuan berbahasa Inggris siswa yang beragam.
3. Memahami kemampuan siswa yang beragam.

Kalau kita selaku guru mau berusaha, pasti ada acara agar siswa mau belajar. Selanjutnya, siswa akan berusaha sekuat tenaga saat mengerjakan proyek dalam pembelajaran yang menjadi pilihan mereka dan sesuai keinginan mereka tanpa terkecuali pembelajaran bidang studi bahasa Inggris yang menggunakan Strategi Pembelajaran sehingga hasil atau nilai yang dipersembahkan siswa selaku peserta didik makin membaik, ”Barang siapa yang hari ini nilainya lebih baik dari kemarin maka ia termasuk orang-orang yang beruntung.”***

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/07032024/potretnewscom_tfztt_2797.jpg*Penulis, Arfadilah MPdI

Guru SMAN 3 Bengkalis

Kategori : Opini
wwwwww