Modus Pijat Kaki, Pria Paruh Baya Asal Kota Dumai Dicopet dalam Angkot di Medan

Modus Pijat Kaki, Pria Paruh Baya Asal Kota Dumai Dicopet dalam Angkot di Medan

Ilustrasi.

Kamis, 11 Agustus 2016 09:39 WIB
MEDAN, POTRETNEWS.com - Judi Sofyandra (40) warga Jalan Lintas Desa, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Dumai Timur, terpaksa mendatangi Polsek Medan Kota, Rabu (10/8/2016) karena dicopet saat berada di dalam angkutan kota (angkot) di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun. Akibatnya, uang tunai senilai Rp3 juta berhasil raib dibawa kabur. Selain itu, korban terancam tidak dapat mengikuti pendidikan Akademi Pelayaran Maritim Belawan.

Informasi yang diperoleh dari Polsek Medan Kota, saat korban Judi seorang diri hendak mengikuti pendidikan Akademi Palayaran dengan menaiki Angkuta Kota (Angkot) Trayek 81 Amplas-Belawan.

Tiba-tiba saat berada di dalam angkot korban disambangi tiga orang penumpang dengan menawarkan jasa pijit kaki. Salah seorang pelaku memberikan brosur pengobatan alternatif. Usai memijit kaki korban ketiga pelaku turun dari dalam angkot.

Naas bagi korban, saat memeriksa kantung saku celananya, ternyata uang senilai Rp3 juta telah raib dibawa kabur ketiga pelaku.

“Kejadiannya waktu saya berada di angkot, saya diapit oleh tiga orang dan seorang yang di samping kanan saya sembari memijat paha kanan dan memberikan selebaran kertas pengobatan alternatif,” ujarnya usai membuat laporan ke SPKT Polsek Medan Kota.

“Awalnya saya tidak tahu, yang memijat kaki saya turun di perempatan lampu merah. Kemudian, sadar ketika dua rekan pelaku lainnya turun di Jalan Brigjend Katamso, nah di situlah saya pegang kantung saya tidak lagi ada uangnya,” ungkap pria paruh baya tersebut.

Judi berharap agar pihak kepolisian dapat mengungkap dan menangkap para pelaku yang berhasil mencopet dirinya.

“Harapannya, polisi dapat menangkap pelakunya. Niat saya mau sekolah untuk melanjutkan pekerjaan saya sebagai pelaut. Jauh-jauh saya dari Dumai, sampai di sini malah terjadi kemalangan,” terangya.

Sementara itu, Kapolsekta Medan Kota, AKP Martuasah Hermindo Tobing, mengatakan bahwa tengah menindaklanjuti laporan tersebut.

“Sudah kita terima laporannya dan korban juga sudah diperiksa. Akan kita tindak lanjuti laporan korban,” pungkasnya. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
GoRiau.com

wwwwww