Home > Berita > Riau
Pesan Penting Narasumber Workshop dan Pembinaan Fotografi Disparekraf Riau 2016

Dr Iwan Zahar: Foto Bermutu Haruslah Memiliki Makna dan Cerita, Bukan Asal Jepret!

Dr Iwan Zahar: Foto Bermutu Haruslah Memiliki Makna dan Cerita, Bukan Asal Jepret!

Peserta serius mendengarkan materi yang disampaikan Dosen Universiti Malaysia Kelantan Dr Iwan Zahar. (foto: potretnews.com/mukhlis)

Minggu, 17 April 2016 23:57 WIB
Mukhlis
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Dosen Universiti Malaysia Kelantan Dr Iwan Zahar berpendapat, untuk menghasilkan foto berkualitas terbaik dan memiliki nilai ekonomis, tidak sekadar asal jepret dalam mengambil objek foto. Menurut dia, foto yang dihasilkan haruslah memiliki makna dan cerita, sehingga indah dilihat. Iwan menyampaikan hal itu tatkala menjadi narasumber Workshop dan Pembinaan Fotografi 2016 yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau, di salah satu hotel Pekanbaru, Sabtu (16/4/2016). "Foto itu, ke arah ilusi bisa juga. Ibarat mimpi, benda mati yang bisa kelihatan hidup. Atau, seperti film hantu, boleh juga. Bisa dibilang ke arah fantasi dan suaralis," tutur Iwan Zahar.

Putra asli Indonesia yang berkarier di luar negeri ini menyebut, materi yang diberikan dalam workshop itu bergenre fine art (cabang fotografi yang lebih menitikberatkan nilai estetika dan intelektual dalam karya-karyanya, red). Secara rinci, peserta diajarkan cara mengambil gambar yang bagus dan indah dipandang mata.

"Tadi saya berikan materi kepada peserta yaitu seperti naturalisme, suaraliseme, abstrak dan impresionis. Contohnya cara foto kuping supaya besar kelihatan dibanding dengan pemandangan alam atau potret mata dengan perbesar dan bagaimana kucing saat difoto kelihatan besar," beber Iwan.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/18042016/potretnewscom_93xrq_351.jpg
Peserta melakukan praktik pengambilan gambar yang modelnya langsung diperankan narasumber workshop, Heri Budiman. (foto: potretnews.com/mukhlis)

Workshop dilaksanakan selama tiga hari mulai 15-17 April 2016. Selain materi di dalam ruangan, peserta juga diajak ke lapangan dengan berkeliling di Taman Kota Pekanbaru.

"Para peserta diharapkan lebih jeli memilih objek dan kreatif mendapatkan jepretan yang mumpuni selama pelatihan. Mereka semua cukup bersemangat dan gembira saat praktik langsung ke lapangan," ucap Kabid Ekonomi Kreatif Disparekraf Riau Tengku Zul Effendi yang menjadi pengarah penyelenggara kegiatan.

Kegiatan ini, kata Zul, diikuti 48 peserta dari 12 kabupaten dan kota se-Riau. Masing-masing daerah mengirimkan 4 perwakilan. Karya-karya foto peserta pelatihan dinilai dan dilombakan oleh pemateri/narasumber. Juga, dipamerkan di salah satu mal. *v

Kategori : Riau, Pekanbaru, Umum
wwwwww