Home > Berita > Inhil

Gerakan Pemuda Mahasiswa Inhil Demo Tolak Ranperda Resi Gudang

Senin, 23 November 2015 18:35 WIB
Advertorial
gerakan-pemuda-mahasiswa-inhil-demo-tolak-ranperda-resi-gudangDemo mahasiswa dan pemuda menolak pembuatan Ranperda Resi Gudang di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Mahasiswa (GPM) lakukan aksi demo di Kantor DPRD dan Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Riau, guna menolak rencana pembuatan Rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang Sistem Resi Gudang (SRG). Demo yang mendapat kawalan puluhan aparat kepolisian dan Satpol PP tersebut diterima Wakil Ketua DPRD Inhil Dr Ferryandi yang didampingi Ketua Komisi II Ir Junaidi serta beberapa anggota dewan lainnya, Senin (23/11/2015).

Dalam penyampaiannya, mahasiswa yang dimotori Jakfar dan Boboy dari Unri dan Unisi Tembilahan tersebut menyatakan pihaknya menolak rencana pemkab dan DPRD untuk menerapkan Sistem Resi Gudang untuk komoditi kelapa di Inhil.

"Kami menyatakan menolak pembuatan Ranperda tentang Resi Gudang untuk kelapa di Inhil dan mendorong untuk membangun badan usaha milik daerah dan desa,” tandas Boboy kepada anggota dewan di Ruangan Rapat Badan Anggaran.

Mendapat kritikan tersebut, Ferryandi selaku pimpinan pertemuan mengarahkan kepada Komisi II yang khusus membidangi perekonomian dan perkebunan.

Junaidi selaku Ketua Komisi II menjelaskan bahwa pada prinsipnya apa yang menjadi alasan mahasiswa menolak RSG sama dengan tujuan dewan yakni guna mensejahterakan petani dan melepaskan dari cengkeraman pemilik modal.

"Tujuan kita sama, cuma berbeda sudut pandang, untuk itulah saat ini kami masih dalam rangka penyamaan persepsi sebelum membahas lebih lanjut ranperda ini, " katanya.

Sementara itu, Edy Gunawan, Anggota Komisi II menegaskan bahwa sejauh ini pembahasan ranperda belum bisa dilanjutkan karena Keputusan Menteri terkait hal itu belum terbit.

"Kita terima masukan yang adik adik sampaikan dan akan jadi bahan pertimbangan dalam pembahasan nanti jika Kementerian terkait sudah menyetujui dan mengizinkan,” ujarnya. (adv/dewan/suf)

Kategori : Inhil, Politik, Peristiwa
wwwwww