Dua TKW Indonesia Dipenggal 15 Orang di Dubai, Salah Satu Pelaku Berasal dari Sukabumi

Selasa, 19 Desember 2017 07:33 WIB
dua-tkw-indonesia-dipenggal-15-orang-di-dubai-salah-satu-pelaku-berasal-dari-sukabumiTKW Sukabumi Iros Rosidah yang dipenggal di Dubai.
SUKABUMI, POTRETNEWS.com – Dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia dipenggal di Dubai, United Arab Emirates (UAE). Kedua TKW tersebut yakni Iros Rosidah (31), berasal dari Sukabumi. Seorang lagi belum diketahui namanya yang berasal dari Purwakarta. Selain kedua TKW asal Indonesia ini, tiga TKW lainnya juga mengalami nasib serupa, yakni 2 warga Thailand dan seorang lagi asal Bangladesh. Kelimanya dibunuh secara sadis dengan cara dipenggal.

Kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan dan menginterogasi para pelaku yang sebelumnya ditangkap terlebih dahulu.

“Yang melakukan eksekusi pembunuhan satu orang, cuma pelaku dibantu oleh 15 orang lainnya,” ujar Lilis bin Hotta, Senin (18/12/2017),sebagaimana dilansir potretnews.com dari pojoksatu.id.

Ternyata, beberapa pelaku pembunuhan sadis itu tak lain adalah karyawan dan karyawati di perusahaan tempat Iros bekerja.

Dijelaskan Lilis, bahwa berdasarkan informasi yang dia terima, para pelaku membunuh korban dengan cara memenggal leher mereka.

“Menurut keterangan polisi, para pelaku membunuh korban dengan cara dipenggal lehernya. Dan hari ini, rencananya para pelaku dibawa ke TKP untuk menunjukkan bagaimana para korban dibunuh,” terang Lilis.

Dari 15 orang pelaku, satu di antaranya tercatat sebagai warga Warungkiara Kabupaten Sukabumi Jawa Barat bernama Nurul alias Adel.

Dikatakan Lilis, pembunuhan sadis terhadap TKW Sukabumi bermula dari percekcokan korban dengan salah seorang pelaku. Namun, sekarang dikembangkan jadi masalah perusahaan. Pasalnya percekcokan itu disinyalir berawal dari ketidakharmonisan para karyawan dengan karyawati.

“Jelasnya besok, sekarang polisi sudah membawa mereka ke TKP, sekarang saya masih menunggu perkembangan selanjutnya. Semoga lancar dan prosesnya cepat, besok saya mudah-mudahan bisa melihat Jenazahnya,” ujarnya. ***

Editor:
Sahril Ramadana

Kategori : Nusantara
wwwwww