Longsor Terjang Hotel di Cipanas pada Tengah Malam, Satu Keluarga Tertimbun

Longsor Terjang Hotel di Cipanas pada Tengah Malam, Satu Keluarga Tertimbun

Petugas Basarnas saat melakukan evakuasi di Hotel Club Bali yang rusak akibat tertimpa tanah longsor, Rabu (9/3/2016). (foto: dok basarnas/kompas.com)

Rabu, 09 Maret 2016 22:56 WIB
CIPANAS, POTRETNEWS.com - Bencana tanah longsor melanda Cipanas. Rabu (9/3/2016) dini hari. Resort dan Cafe Club Bali Komplek real estate, Kota Bunga Cipanas, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, tertimbun longsoran tebing 40 meter. Sebanyak 11 tamu menginap sempat terkubur. Bencana alam ini terjadi diduga akibat hantaman tebing setinggi 40 meter yang amblas. Dari 11 orang yang sempat terkubur, 7 di antaranya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan hanya mengalami luka-luka, sementara hingga berita ini diterbitkan, masih ada 4 orang dalam proses evakuasi.

“Kami sekeluarga sebenarnya sudah mendengar suara gerakan tanah, dan getaran tanah. Sehingga saya bersama suami serta anak – anak baru mau keluar, lampu mati dan bangunan tiba – tiba roboh,”kata Elviana, 36, salah seorang korban selamat.

Ia menuturkan, peristiwa longsor itu begitu cepat hingga lantai ke dua menimpa lantai satu.

Untungnya dia bersama tamu lainnya bisa keluar dari kolong. “Keluarga saya terhalangi plafon dan beton. kejadian ini membuat kami sangat panik dan ketakutan,” tuturnya.

Security Kota Bunga, Dede Sudrajat menuturkan, longsor yang menimbun hotel, merupakan pertama kali. Tebing yang berada persis didepan Resort Club Bali ini, tiba-tiba longsor dan menimpa lobi hotel di lantai bawah dan merobohkan juga bangunan lantai atasnya.

“Kejadiannya begitu cepat, tiba-tiba longsor. Sehingga beberapa orang penghuni hotel yang terjebak. Namun, berkat kerja sama tim dari TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD Kabupaten Cianjur proses evakuasi dilakukan dilakukan secara cepat,” katanya.

Korban selamat itu, proses evakuasinya dilakukan secara manual. Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman menjelaskan, jika melihat lokasi longsor dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan. Karena kondisi tanah tebing diatasnya sangat labil. “Yang menjadi kekawatiran, takut longsor susulan. Saat ini saja luas longsoran sekitar lebih dari 30 meter. Makanya kami maksimalkan proses evakuasi,” ungkap Asep.

Proses evakuasi dilakukan dengan hati – hati, guna menjaga nyawa korban yang di dalam yang masih selamat. “Ada mobil alfard dan yaris yang tertimbun,” terangnya.

Hantam Lantai Pertama
Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu, mengatakan, berdasarkan keterangan saksi terdengar suara bergemuruh dan patahan sebelum terjadi longsor. Tak butuh waktu lama longsor pun langsung menghantam lantai pertama bangunan hotel yang ada di bawahnya tersebut.

“Jadi waktu itu ada satu keluarga sedang menginap di hotel. Tiba-tiba lampu mati, mereka panik dan lari. Namun ada beberapa orang pengunjung tertinggal dan tertimpa bangunan,” kata AKBP Guntur.

Saat ini tim BPBD Kabupaten Cianjur, Polres Cianjur, Sat Brimob Polda Jabar, dan Kodim 0608 Cianjur tengah berupaya mengevakuasi ketiga tamu hotel tersebut.

“Pertama kami tadi menggunakan beckhoe untuk mengangkat longsoran tanah yang menimpa bangunan. Kami juga menggunakan alat SAR untuk membongkar bangunan. Mulai dari martil, derek, dan alat lainnya. Kami bersama-sama melakukan evakuasi,” tandas Guntur. ***

Editor:
M Yamin Indra

Sumber:
Poskotanews.com

Kategori : Nusantara
wwwwww