Baku Tembak dengan Pembobol Rumah Perwira Polda, 2 Polisi Terluka, 1 Perampok Tewas

Baku Tembak dengan Pembobol Rumah Perwira Polda, 2 Polisi Terluka, 1 Perampok Tewas

ilustrasi

Minggu, 10 Juli 2016 08:15 WIB
MEDAN, POTRETNEWS.com - Pria inisial MS, pembobol rumah mewah milik Kasubdit IV Intelkam Polda Sumut, AKBP Akhyan, di Jalan Cinta Karya No 82 A, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Jumat (8/7) malam, akhirnya tewas. MS menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Sabtu (9/7) dini hari, sekitar pukul 01.45 WIB. Sebelumnya, dia sempat baku tembak dengan polisi.

Penangkapan MS tersebut berlangsung dramatis seperti adegan di film-film action. Setelah melakukan penyidikan di rumah korban, polisi mengetahui identitas dan keberadaan pelaku. Polisi pun menyaru sebagai pembeli atau penadah mobil Toyota Fortuner warna putih BK 70 A milik AKBP Akhyan.

Disepakati bahwa transaksi bakal dilakukan di kawasan Tanjunganom, Kabupaten Deliserdang. Namun setelah bertemu, MS mengetahui bahwa hasil curiannya akan dibeli oleh petugas kepolisian.

Dia pun mencoba melarikan diri. Tidak ingin target hilang, petugas polisi dari Polresta Medan langsung memberikan tembakan peringatan.

Tak mau kalah, pelaku pun membalas tembakan polisi dengan menggunakan senjata api pistol karet merk Baretta Valtro cal 9mm no senpi F. 04336. Baku tembak antara MS dengan polisi pun terjadi.

Dua anggota polisi mengalami luka tembak. Aiptu Hutajulu mengalami luka dada sebelah kiri dan di bawah telinga sebelah kiri. Bripka Rumapea mengalai luka tembakan di bagian hidung. Keduanya kini, dirawat di RSUPH Adam Malik Medan.

Sedangkan MS juga kritis terkena beberapa kali tembakan di bagian dada. Dia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, namun akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto menjelaskan, pelaku MS menggunakan peluru karet kaliber 9 mm. "Senpi pelaku jenis pistol, merk Baretta Valtro, kaliber 9 mm peluru karet, no senpi F.04336 warna hitam," tuturnya, kemarin.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Rina Sari Ginting mengatakan, dua anggota polisi masih dirawat di RSUPH Adam Malik, Medan dengan kondisi sudah membaik.

Dia mengatakan, pihak kepolisian masih terus mengejar pelaku lainnya. Dikarenakan pelaku diduga lebih dari dua orang saat membobol rumah polisi berpangkat AKBP itu. "Kemudian, masih dilakukan pengembangan," katanya.

Sedangkan, kematian pelaku MS dibenarkan oleh Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan. Kini, jenazah pelaku masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan. "Sudah meninggal dunia (pelaku) tadi pagi sekitar Pukul 01.45 WIB," sebut MP Nainggolan.

Sebelumnya, rumah mewah berlantai dua milik AKBP Akhyan dibobol maling setelah ditingalkan pemiliknya untuk mudik ke kampung halamannya di Bandar Lampung, Kamis (7/7).

Pelaku berhasil membawa kabur satu unit mobil Toyota Fortuner warna putih BK 70 A, perhiasan senilai 500 juta, surat berharga berupa 1 sertifikat tanah dan 4 rumah dan 3 buah BPKB dengan kendaraan bermotor yakni, Fortuner, Avanza dan sepeda motor. ***


editor: wawan s
sumber: jpnn.com

Kategori : Nusantara
wwwwww