Mursini Paparkan Capaian Prestasi Selama Jabat Bupati di Hadapan Warga Kuansing di Pekanbaru

Minggu, 12 Juli 2020 22:03 WIB
Kasmalinda
mursini-paparkan-capaian-prestasi-selama-jabat-bupati-di-hadapan-warga-kuansing-di-pekanbaruBupati Kuansing Mursini memaparkan capaian prestasi selama memimpin daerah di hadapan warganya yang berdomisili di Pekanbaru.

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Musyawarah Besar Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru Provinsi Riau dibuka secara resmi oleh Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Drs H Mursini MSi di Hotel Jatra pada Ahad (12/7/2020).

Sebelum menggelar sidang, para fungsionaris dan anggota IKKS-Pekanbaru, perwakilan ikatan keluarga dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kuansing dan undangan, bersilaturahmi dan berdialog dengan sang bupati.

Mengawali paparannya, Mursini menyampaikan keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing meraih opini WTP dari BPK RI untuk yang kali ke-9, beberapa pekan lalu. Atas capaian itu, dia menyebut Kuansing mendapatkan dana insentif sebeser Rp50 miliar.

Menurut Mursini, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh stakeholder yang ada di daerah dan berharap dapat meningkat pada tahun depan.

Pada kesempatan yang sama, bupati berharap kepada warga Kuansing yang ada di Pekanbaru untuk dapat bersama-sama mempromosikan daerah terutama objek wisata lokal dan makanan khas.

Harapan yang sama juga disampaikan kepada warga asal Kuansing di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Kepulauan Riau, dan lain-lain dalam rangka meningkatkan pembangunan, baik dalam bidang ekonomi maupun SDM sehingga masyarakat kita terlepas dari kondisi-kondisi yang memprihatinkan.

Selanjutnya, bupati juga membeberkan prestasi lain yang dicapai Kuansing. Menurut dia, pada sektor pelayanan publik, Ombudsman RI menempatkan daerah ini pada peringkat ke-7 secara nasional dan peringkat pertama di Riau dengan nilai 98,6.

Sedangkan dalam bidang infrastruktur, Mursini menyebut, Pemkab Kuansing telah membangun Jalan, jembatan, drainase, jaringan irigasi yang dapat menunjang sektor pertanian kita.

Selain itu katanya lagi, pemkab telah menandatangani kesepakatan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dimana pada tahun ini akan dilakukan pembangunan fasilitas pengolahan emas nonmerkuri.

”Kemudian kita juga terus berupaya menciptakan suasana kehidupan yang agamis dan pelestatian nilai-nilai budaya sesuai dengan visi misi Kabupaten Kuansing,” tutur Mursini.

Sementara itu Ketua Panitia Mubes dan Silaturahmi, Arman Lingga Wisnu mengucapkan syukur dan terima kasih kepada semua pihak terutama Bupati Kuansing, Mursini atas apresiasi dan kehadirannya meskipun jadwalnya yang padat masih dapat meyempatkan diri untuk datang ke acara Mubes IKKS di Pekanbaru ini.

”Alhamdulillah dan terima kasih pihak terutama Bupati Kuansing yang didaulat membuka acara Mubes IKKS pekanbaru ini serta para panitia yang bekerja keras untuk menyukseskan acara ini,” ucap Arman.

Secara terpisah, Kepala BPKAD Kuansing Hendra AP mengatakan, dari Rp50 miliar insentif yang seharusnya diterima oleh Pemkab Kuansing atas kinerja tahun 2019, pemerintah pusat hanya mengucurkan sebanyak Rp45 miliar disebabkan adanya pandemic corona.

Pria yang akrab disapa Keken itu menyebut, insentif itu tidak bersifat otomatis karena ada beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi dan itulah yg menentukan besaran berapa yang diterima pemkab.

Adapun persyaratan utama/dasar yaitu pengesahan RAPBD tepat waktu, penilaian BPK terhadap LKPDd kuansing dengan opini wtp dan penerapan e-goverment, e-budgeting serta e-procurement yang menunjukan tranparansi keuangan daerah.

”Tahun 2020 sebenarnya insentif yang kita terima atas capaian kinerja tahun 2019 sebesar Rp50 miliar, tetapi ada pengurangan akibat Covid-19 sehingga menjadi Rp45 miliar,” ungkap Keken.

Dia tetap bersyukur karena dana insentif yang diterima tahun ini jauh melampaui yang diperoleh pada 2019 yang nilainya Rp22 miliar. ”Harapan kita ke depan tentu akan terus meningkat seiring semakin membaiknya kinerja pemerintahan daerah,” pungkasnya. ***

wwwwww