Diikuti Peserta dari 5 Negara, Umri Gelar CelSciTech 2018 International Conference
Jum'at, 21 September 2018 11:51 WIB
Pemukulan gong menandai pembukaan konferensi.PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) selenggarakan CelSciTech 2018 International Conference di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (20/9/2018). Seminar international tersebut menghadirkan tiga orang pemateri dari berbagai negara, yakni Akbar Ramdhani dari Technology University Australia, Prof Lincolin Arsyad dari Universitas Gajah Mada dan DR Syafiqah Saidin dari Universiti Teknologi Malaysia.Pesertanya sebanyak 83 orang, berasal dari lima negara, yakni Indonesia, Kanada, Malaysia, Singapura dan Australia.”Dari Indonesia sendiri, berbagai universitas yang hadir, seperti UGM, Unri, Unand, Unilak dan kampus-kampus dibawah naungan Muhammadiyah dari seluruh Indonesia. Jumlahnya ada sekitar 30-an universitas,"ujar Ketua Panitia, Ir Ahmad Kafrawi Nasution MT Ph.d IPP.Pria yang menjabat sebagai Asisten Rektor II Umri tersebut mengatakan, acara tersebut merupakan agenda rutin Umri tiap tahun, dimana pada tahun 2016 dan 2017 lalu, diselenggarakan seminar nasional. "Tahun ini kita naik level dari dua tahun sebelumnya. Hal itu kami lakukan, setelah melihat animo masyarakat yang cukup tinggi. Alhamdulillah, jumlah peminatnya cukup lumayan banyak. Mudah-mudahan animo peserta semakin tinggi, sehingga kita bakal terus kembangkan di tahun-tahun selanjutnya,"ucapnya.Ahmad Kafrawi menambahkan, apa yang dipaparkan oleh para pemateri bakal dibuat dalam artikel jurnal, nantinya akan dipublikasikan ke tingkat International. "Kita menuju tingkat publikasi artikel jurnal International, semoga itu bisa terwujud. Sampai saat ini kita baru dalam tahap prosuding iternasional,"pungkasnya.Sementara itu, Rektor Umri, Dr H Mubarak MSi menambahkan, seminar international itu dikomandoi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Umri."Forum konferensi ini berguna untuk berbagi informasi dengan teman-teman. Selain itu juga bisa menjalin kerjasama antar negara, terutama dalam bidang research.Kita juga bisa membangun publikasi bersama. Harapannya, semoga pertumbuhan kita kali ini bisa membangun sistem akademik, baik pribadi maupun universitas," harapnya. ***
