Dewan Pers Lakukan Verifikasi Faktual ke potretnews.com

PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Anggota Dewan Pers/Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat & Penegakan Etika Pers Periode 2016-2019 Imam Wahyudi melakukan verifikasi faktual terhadap potretnews.com di Kantor PT Potret Citra Media, Kompleks Family Residence Blok G/15 Jalan Pesantren Tenayanraya Kota Pekanbaru, Jumat (31/8/2018) siang. Kedatangan Tim Verifikasi Dewan Pers disambut Direktur/Penanggung Jawab potretnews.com Mario Abdillah Khair bersama dua staf redaksi yakni Abdul Roni dan Muhamad Maulana.

Setibanya di kantor potretnews.com, Imam Wahyudi yang didampingi Staf Sekretariat Dewan Pers, Irwan, mengecek langsung kelengkapan administrasi dan meninjau aktivitas redaksi. Mereka juga memasuki ruang rapat redaksi, ruang kerja redaksi, dan ruang kerja penanggung jawab.

Sebelumnya, pada 11 April 2016 potretnews.com sudah melalui tahapan verifikasi administrasi perusahaan pers sesuai ketetapan Dewan Pers.

Sejak online pada 7 Juli 2006 (berdiri 3 Juli 2006, red) hingga kini, belum pernah ada pengaduan yang mengaitkan nama potretnews.com karena selalu menjalankan peran sesuai fungsi pers di masyarakat dan taat menjalankan kode etik jurnalistik, UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, dan Pedoman Pemberitaan Media Siber.

Pada kesempatan itu, Imam Wahyudi yang pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) mengharapkan potretnews.com dapat meningkatkan kualitas pemberitaan dan mencegah penyebarluasan hoax bagi konsumsi masyarakat.

Menurut dia, melalui verifikasi ini, Dewan Pers juga memastikan komitmen pengelola media dalam menegakkan profesionalitas dan perlindungan terhadap wartawan. Selain itu, melalui pendataan atau verifikasi perusahaan pers, Dewan Pers ingin mendorong penguatan media pers dan positioning (tindakan perusahaan untuk merancang produk agar dapat tercipta kesan tertentu di ingatan konsumen, red).

”Media arus utama harus bisa mengembalikan kepercayaan publik dengan menjawab tantangan atas maraknya serbuan berita hoax atau informasi bohong yang dibuat seolah-olah sebagai karya jurnalistik,” papar Imam.

Mantan Wakil Pemimpin Redaksi RCTI itu juga menyebut media siber memegang peranan penting dalam keberlanjutan peran pers di masyarakat.

Kendati demikian, hal tersebut perlu dibarengi dengan sikap tanggung jawab sesuai kode etik jurnalistik. Oleh karena itu, verifikasi dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas perusahaan pers.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab potretnews.com Mario Abdillah Khair menyambut baik verifikasi faktual yang dilakukan Dewan Pers.

”Permohonan kami kepada Dewan Pers agar berkenan melakukan verifikasi faktual pada Maret lalu direspons dengan kedatangan Tim Verifikasi Dewan Pers yang dipimpin Pak Imam. Tentunya ini untuk meneguhkan keberadaan PT Potret Citra Media sebagai perusahaan pers yang serius di Provinsi Riau,” ujar Mario, pemegang Sertifikat dan Kartu Wartawan Utama Dewan Pers (angkatan pertama di Riau) dan juga Sertifikat Ahli Pers dari Dewan Pers sejak 2010, itu.

Sekadar mengingatkan, verifikasi media massa merupakan tindak lanjut dari Piagam Palembang tahun 2010. Saat itu, ada 17 kelompok media yang berjanji akan mengikatkan diri dengan 4 Peraturan Dewan Pers. Keempat peraturan itu adalah tentang perusahaan pers, kode etik, perlindungan hukum, dan sertifikasi kompetensi. ***