Home > Berita > Riau

Banyak Ikan Mati di Kanal, RAPP Bilang Proses Pengolahan Air Limbah Memang Terhenti Pasca-Gangguan pada Pembangkit Listrik

Banyak Ikan Mati di Kanal, RAPP Bilang Proses Pengolahan Air Limbah Memang Terhenti Pasca-Gangguan pada Pembangkit Listrik

Ilustrasi.

Sabtu, 17 Maret 2018 13:33 WIB
Ishar D/Mario
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Banyaknya ikan mati mengapung di kanal pembuangan limbah pabrik PT Riau Andalan Pulp and Paper (APRIL Group), Desa Sering Kecamatan/Kabupaten Pelalawan, Riau, tak dibantah pihak perusahaan. Manager Corporate Communication PT RAPP Djarot Handoko mengatakan, sejak terjadinya gangguan pada pembangkit listrik pada Rabu (14/3/2018) sore lalu dan terputusnya suplai listrik, otomatis menghentikan seluruh kegiatan operasional di pabrik PT RAPP.

BERITA TERKAIT:

. Ikan-ikan Anak Sungai Kampar di Desa Sering Pelalawan Mati Mendadak, Tercemar Limbah PT RAPP?

. Pembangkit Listrik di Kompleks PT RAPP Meledak, Tiga Orang Dikabarkan Alami Luka Bakar

Menurut dia kepada potretnews.com Sabtu (17/3/2018) siang, terhentinya aktivitas di pabrik tentu saja juga menghentikan proses di instalasi pengolahan air limbah (IPAL), sehingga air yang biasanya mengalir ke kanal outlet juga terhenti, hal ini berakibat pada penurunan debit air di kanal outlet tersebut.

Penurunan debit atau volume air tersebut, tutur Djarot, mengakibatkan berkurangnya kandungan oksigen pada kanal outlet yang berpengaruh terhadap biota ikan di kanal tersebut.

Djarot menyebut, PT RAPP memiliki komitmen yg kuat dalam melakukan pemantauan dan pengawasan sistem pengolahan limbah secara berkala. Pengawasan ekstra terus dilakukan di kanal outlet, guna memastikan kualitas air masih berada dalam batas baku mutu yang ditetapkan pemerintah. Perusahaan juga melakukan koordinasi intensif dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pelalawan, terkait hal ini.

”Saat ini perusahaan juga terus berusaha semaksimal mungkin agar pembangkit listrik dapat segera normal kembali dalam waktu dekat,” ujar dia.

Sebagaimana berita potretnews.com terbitan 15 Maret 2018, pembangkit listrik PT Riau Prima Energy (RPE), yang merupakan anak perusahaan PT RAPP, meledak pada Rabu (18/3/2018). Akibat insiden itu, tiga pekerja dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka bakar. ***

wwwwww