Home > Berita > Siak

Helikopter Water Bombing Dikerahkan Padamkan Kebakaran Lahan Semak Belukar di Kampung Bunsur Siak

Helikopter <i>Water Bombing</i> Dikerahkan Padamkan Kebakaran Lahan Semak Belukar di Kampung Bunsur Siak

Foto Helikopter saat ikut memadamkan api. (foto: istimewa)

Senin, 26 Februari 2018 23:48 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com - Satu unit helikopter water bombing dikerahkan untuk memadamkan api di lahan semak belukar dengan kondisi tanah gambut seluas kurang lebih 5 hektar di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungaiapit, Siak, Riau, Senin (26/2/2018). Kapolres Siak AKBP Barliansyah mengatakan selain helikopter, dua unit mesin pompa air mini Stricker milik satgas MPA Kampung Bunsur, satu unit mesin pompa air mini Stricker milik satgas MPA Kampung Lalang, tiga unit mesin pompa air mini Striker milik RPK milik PT. Arara Abadi dan se-unit mesin pompa air Maxtri milik satgas Manggala Agni juga dikerahkan untuk memadamkan dan mendinginkan api.

"Tim harus mengunakan kendaran roda dua menempuh jarak 3 kilometer ditambah jalan kaki 500 meter untuk sampai ke lokasi," kata Barliansyah dalam keterangan tertulis kepada potretnews.com, Senin malam.

Barliansyah mengatakan, lahan yang terbakar ini merupakan milik warga yang belum diketahui pemiliknya. Kondisi lahan semak belukar dan sebagian sudah di tanam sawit.

"Api sangat sulit dipadamkan. Apalagi lahan yang terbakar ini tanah gambut dan sumber air di sana juga cukup sulit ditemukan. Tim harus membuat beberapa sumur secara manual agar api tidak merambat ke lahan lain," terang Barliansyah.

Masih kata Barliansyah, sekira pukul 19.00 WIB malam tadi, helikopter menggunakan water bombing masih melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi.

"Tim yang terdiri dari 5 perajurit TNI, 4 orang masyarakat peduli api (MPA) Kampung Bunsur, 2 orang dari MPA Kampung Lalang, 3 orang Damkar Sungaiapit, 9 orang dari Manggala Agni, 6 orang dari tim Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT. Arara Abadi dan 15 orang Sukarelawan dari Kampung Bunsur dan Lalang, pada pukul 19.00 WIB malam tadi harus menghentikan pendinginan, karna malam hari di sana cukup rawan lantaran jarak tempuh dengan Kampung Bunsur jauh," jelas Kapolres Siak. ****

Kategori : Siak, Riau, Umum, Peristiwa
wwwwww