Home > Berita > Riau

Gubernur Riau Menaruh Harapan Besar terhadap Umri

Kamis, 01 Februari 2018 12:29 WIB
Muhamad Maulana
gubernur-riau-menaruh-harapan-besar-terhadap-umriGubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyalami salah seorang mahasiswa penerima beasiswa.

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan beasiswa untuk 178 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Rabu (31/1/2018).

Beasiswa tersebut merupakan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini. Salah satunya melalui program dana bantuan sosial pendidikan bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu di Riau.

"Melalui program ini, saya harap para mahasiswa di Provinsi Riau dapat melanjutkan pendidikannya sebagai kunci kesuksesan diri dan negara," harap Gubenur Riau.

Khusus untuk Umri, kata gubernur yang akrab disapa Andi Rachman ini, Pemprov Riau telah menyalurkan beasiswa kurang mampu tahun 2014 sebanyak 78 orang sebesar Rp998.400.000, tahun 2015 sebanyak 70 orang Rp1.244.400.000, dengan total beasiswa untuk beasiswa mahasiswa kurang mampu sebesar Rp 2.322.000.000.

Diungkapkan gubernur, Pemprov Riau juga memberikan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi tahun 2014 sebanyak 60 orang Rp420.000.000, tahun 2015 sebanyak 108 orang Rp756.000.000, tahun 2016 sebanyak 71 orang Rp568.000.000 dengan total Rp1.744.000.

"Untuk tahun ini melalui Dinas Pendidikan (Disdik) beasiswa diberikan kepada 80 orang dengan total Rp560.000.000, adapun total yang diterima Umri Rp2.322.000.000," bebernya.

Selain melalui Disdik, lanjut gubenur, tahun ini Biro Kesra juga menyerahkan 178 bantuan pendidikan untuk mahasiswa S1 dan D3 sebanyak Rp 612.000.000. Dengan rinciannya untuk mahasiswa S1 sebanyak 167 orang Rp584.500.000 dan D3 sebanyak 11 orang Rp27.500.000.

"Dengan bantuan pendidikan itu, saya harap dapat membantu kesuksesan mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di Umri. Pergunakanlah bantuan pendidikan tersebut dengan sebaik-baiknya, untuk menunjang keberhasilan pendidikan," pesannya.

Diterangkan gubernur, program ini berjalan berdasarkan peraturan pedoman belanja hibah dan belanja bantuan sosial yang bersumber dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD), yang merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No 39 tahun 2012 tentang perubahan atas Permendagri No 32 tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD.

"Pemprov Riau sangat menaruh harapan kepada Umri untuk terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan program pendidikan yang telah ada dengan melakukan inovasi tanpa henti, terobosan-terobosan ilmiah. Sehingga nantinya para lulusan Umri dapat menjadi pelopor bagi suksesnya pembangunan di Riau untuk masa yang akan datang," demikian Andi Rachman. ***

wwwwww