Home > Berita > Riau

Meskipun Dicaci Maki Sejumlah Pihak, Akhirnya Jalan Mumpa-Telukkiambang Selesai Dibangun, Bupati Inhil: Tahapan Pembangunan Memerlukan Waktu

Jum'at, 06 Oktober 2017 20:03 WIB
Advertorial
meskipun-dicaci-maki-sejumlah-pihak-akhirnya-jalan-mumpatelukkiambang-selesai-dibangun-bupati-inhilIlustrasi/Bupati Inhil HM Wardan saat melihat pembangunan salah satu ruas jalan.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Merespons penyelesaian pembangunan ruas jalan Mumpa-Teluk Kiambang sepanjang 4 Km, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau HM Wardan mengatakan bahwa setiap tahapan pembangunan dilaksanakan secara bertahap dan memerlukan waktu. ”Pembangunan itu tidak instan. Namun, bertahap dan perlu waktu. Penyelesaian ruas jalan Mumpa-Teluk Kiambang sepanjang 4 Km ini pun merupakan bagian dari tahapan pembangunan. Perlahan kita membangun infrastruktur kita, terutama akses jalan bagi masyarakat,” ujar HM Wardan, Jumat (6/10/2017).

Bupati mengatakan, pembangunan ruas jalan Mumpa-Telukkiambang, merupakan hasil dari perjuangan Pemerintah Kabupaten Inhil yang telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Perjuangan itu telah melewati waktu yang begitu panjang dengan disertai caci dan maki oleh sejumlah pihak. Namun, berkat konsistensi dan rasa tanggung jawab atas amanah yang diberikan, perjuangan untuk membangun negeri terus dilakukan. Akhirnya, sedikit demi sedikit hasil dari pembangunan itu menunjukkan wujudnya.

”Itu artinya apa? Perjuangan yang dilakukan sejak beberapa tahun silam, bukanlah sebuah perjuangan yang sia-sia. Perjuangan itu telah menampakkan hasil. Salah satu contoh nyata hasil yang ditunjukkan adalah terbangunnya ruas jalan Mumpa-Teluk Kiambang seperti saat sekarang ini,” ucap bupati.

Dengan terlaksananya pembangunan ruas jalan Mumpa-Telukkiambang ini, Bupati Wardan mengimbau, terutama kepada masyarakat setempat agar senantiasa menjaga dan memelihara jalan yang menjadi akses utama Mumpa-Teluk Kiambang tersebut. Sebab, untuk mendapatkan alokasi dana anggaran pembangunan, menurutnya, bukanlah suatu hal yang mudah.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), H Illyanto mengklaim, pengerjaan pembangunan ruas jalan Mumpa-Teluk Kiambang sepanjang 4 Km yang dimulai sejak awal tahun 2017 lalu, seharusnya telah selesai pada awal bulan Oktober lalu.

Menurut Illyanto, penimbunan yang dilaksanakan itu, hanya mampu mengakomodir wilayah cakupan sepanjang 4 Kilometer dikarenakan adanya hambatan pembangunan jembatan.

”Terdapat beberapa jembatan yang terlebih dahulu harus dibangun guna menunjang pembangunan ruas jalan ini. Rekomendasi pembangunan jembatan sudah kita ajukan. Sementara, pembangunan jembatan dimaksud masih menunggu keputusan dari Pemprov karena menggunakan dana APBD Provinsi Riau,” jelas Illyanto.

Illyanto mengatakan, pembangunan beberapa jembatan tersebut nantinya akan berfungsi sebagai akses material bangunan menuju lokasi penimbunan jalan. Tanpa jembatan, maka akses tersebut dapat dikatakan tertutup.

Pembangunan berupa penimbunan ruas jalan Mumpa-Telukkiambang tersebut, kemungkinan akan dilanjutkan kembali setelah adanya koordinasi dengan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

”Pembangunan ruas jalan yang berada di bawah koordinasi pemprov ini sebenarnya ialah pembangunan lintas kabupaten, antara Inhil dan Inhu. Untuk kelanjutannya, penimbunan jalan yang masuk ke kawasan Inhil akan dilaksanakan sampai batas Inhu, tepatnya di wilayah Pelor,” ujarnya. (adv/diskominfo/suf)

wwwwww