Diuber Polisi, Nakhoda dan ABK Nekat Terjun ke Laut, Tinggalkan Kapal Bermuatan 500 Karung Bawang Merah Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis
 |
Kasat Polair Polres Bengkalis menunjukkan barang bukti Bawang Merah hasil selundupan yang digagalkan jajarannya, Sabtu (26/3/2017) petang. |
Minggu, 26 Maret 2017 10:36 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Bengkalis, Riau berhasil menggagalkan penyelundupan sekira 500 karung bawang merah, Sabtu (25/3/2017) petang tadi, yang diangkut menggunakan kapal motor melalui perairan. Berdasarkan laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, ketika itu kapal motor milik penyelundup ini sedang berlayar menuju Perairan Rupat, Kabupaten Bengkalis. Mendapat informasi tersebut aparat pun mengerahkan kapal patroli dan melakukan perburuan.Tak sia-sia, keberadaan kapal pelaku ini pun akhirnya terendus di Perairan Rupat, dan polisi langsung melakukan pengejaran. Mengetahui pergerakannya terdeteksi, nakhoda kapal tersebut langsung tancap gas dengan niat melarikan diri.Namun upaya ini gagal. Setelah terlibat aksi kejar-kejaran yang cukup panjang, kapal motor pelaku akhirnya kandas, tepatnya di Perairan Teluk Lecah, Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis.Tak ingin tertangkap, nakhoda dan anak buah kapal (ABK) yang berada di kapal ini pun nekat meloncat ke air dan kabur melalui pantai. Mereka menghilang meninggalkan kapal motor tersebut. Benar saja dugaan tersebut, karena setelah diperiksa, petugas berhasil menemukan bawang merah selundupan di dek kapal. Menurut hitungan kepolisian, kapal ini bermuatan sekira 500 karung bawang merah.Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono, Sabtu malam mengatakan, pihaknya sudah mengamankan barang bukti tersebut ke dermaga Satpolair Polres Bengkalis untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Awalnya kita mendapat informasi, bahwa ada kapal yang diduga membawa bawang merah selundupan. Kita selidiki dan ternyata benar, mereka mengangkut bawang merah. Barang bukti itu sudah kita sita," terangnya.Tidak dijelaskan dari mana asal-usul bawang merah tersebut, dan ke mana bakal dipasarkan, sebab para pelaku kepalang melarikan diri saat polisi memburunya. Yang jelas kasus ini masih didalami oleh aparat berwajib setempat. ***Editor:
Farid Mansyur
"Awalnya kita mendapat informasi, bahwa ada kapal yang diduga membawa bawang merah selundupan. Kita selidiki dan ternyata benar, mereka mengangkut bawang merah. Barang bukti itu sudah kita sita," terangnya.Tidak dijelaskan dari mana asal-usul bawang merah tersebut, dan ke mana bakal dipasarkan, sebab para pelaku kepalang melarikan diri saat polisi memburunya. Yang jelas kasus ini masih didalami oleh aparat berwajib setempat. ***Editor:
Farid Mansyur
