Kecolongan Kasus Masuknya TKA Ilegal Asal China di Proyek PLTU Tenayan Pekanbaru akibat Lemah Pengawasan

Kecolongan Kasus Masuknya TKA Ilegal Asal China di Proyek PLTU Tenayan Pekanbaru akibat Lemah Pengawasan

TKA ilegal asal China ditemukan di PLTU Tenayanraya Kota Pekanbaru. (foto: goriau.com)

Selasa, 17 Januari 2017 23:46 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kecolongan kasus masuknya 98 tenaga kerja asing (TKA) asal China yang bekerja di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan, Pekanbaru, Riau, akibat lemahnya pengawasan dari instansi terkait.

BERITA TERKAIT:

. Kecolongan! 98 TKA Ilegal Asal China Ditemukan Bekerja di PLTU Tenayanraya Pekanbaru

. Pekerja China Diam-diam Masuk Pekanbaru, Jadi Buruh Kasar Tingkat Rendah hingga Menengah di PLTU Tenayanraya

. Tak Punya Dokumen, 35 TKA Ilegal Asal China yang Bekerja di PLTU Tenayanraya Diinapkan di Kantor Imigrasi Pekanbaru

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diminta mengevaluasi tenaga kerja asing yang masuk dengan memberikan pembatasan, sehingga tak mematikan kehidupan pekerja lokal.

Anggota Komisi E DPRD Riau Ade Hartati Rahmat mengatakan, pihaknya sudah jauh hari mengingatkan Pemerintah Daerah agar mengantisipasi lonjakan tenaga kerja asing terlebih illegal atas persaingan global saat ini.

"Seharusnya pemda sudah mengantisipasi pengawasan sebelum leluasanya TKA ilegal masuk ke kawasan kita," kata Ade Hartati, Selasa (17/1/2016), dikutip potretnews.com dari GoRiau.com.

Politisi PAN ini meminta Pemprov Riau perlu melihat ke dalam sistem bagaimana pengawasan terhadap porsi penerimanaan tenaga asing, sebaiknya penerimanaan TKA hanya sebatas untuk tenaga ahli saja. Tantangan MEA tidak bisa dibiarkan begitu saja tanpa adanya benteng yang jelas.

Sebagaimana diberitakan, 98 tenaga kerja asing ilegal asal China ini terjaring razia pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertranduk) sore tadi. Mereka merupakan pekerja buruh dan menengah di proyek PLTU Tenayan. Rata-rata pekerja hanya mengantongi visa kunjungan wisata. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww