Cari Pelaku Penembakan di Depan Rumah Jalan Hasanuddin, Polisi Selidiki 6 CCTv dan Proyektil Peluru

Cari Pelaku Penembakan di Depan Rumah Jalan Hasanuddin, Polisi Selidiki 6 CCTv dan Proyektil Peluru

Mobil milik Edi Tias, warga Jalan Hasanuddin Pekanbaru ikut tertembak saat insiden penembakan, Sabtu (7/1/2017) malam. (foto: goriau.com)

Minggu, 08 Januari 2017 20:35 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Kepolisian Resot Kota (Polresta) Pekanbaru terus melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas para pelaku penembakan di Jalan Hasanuddin, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, yang menewaskan, Jodi Setiawan alias Jodi Oye (21), Sabtu (7/1/2017) pukul 23.30 WIB. Dikutip potretnews.com dari GoRiau.com, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto menjawab wartawan, Minggu (8/1/2017) melalui selularnya, menerangkan, pihaknya tengah mendalami penyelidikan dari hasil olah TKP, serta keterangan sejumlah saksi disekitar lokasi kejadian.

"Sementara ini, kita juga mendapatkan hasil rekaman dari enam CCTv yang terpasang di sekitar TKP. Untuk bukti rekaman CCTv sedang dilakukan proses pengambilan secara digital forensik," kata kapolresta.

Terkait dengan proyektil peluru milik pelaku yang berhasil diperoleh dari bagasi mobil saksi, Kapolresta mengatakan, proyektil tersebut akan diselidiki. "Proyektilnya kita kirimkan ke labfor Medan untuk mengetahui secara pasti, senjata api (senpi) yang digunakan pelaku, apakah senpi organik atau rakitan," jelasnya.

Sebelumnya, warga Jalan Hasanudin Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Sabtu (7/1/2017) dihebohkan dengan peristiwa penembakan yang menewaskan seorang pemuda, warga Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan bernama Jodi Setiawan alias Jodi Oye (21).

Bahkan, saat pascaperistiwa itu, salah seorang saksi mata, Siti, yang merupakan asisten rumah tangga (ART) di rumah milik Edi Tias (64), masih mengalami trauma dan belum bisa memberikan keterangan pasti, terkait penembakan tersebut.

Mobil milik Edi pun turut terkena tembakan saat pelaku memberondong tembakan ke arah korban yang berusaha berlindung di rumah Edi, jalan Hasanudin, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru. Nahas, kroban akhirnya tewas, sebelum sempat tertolong karena tembakan pelaku tepat mengenai dada kirinya.

Sampai saat ini, motif penembakan terhadap pemuda yang memiliki sebutir pil diduga ekstasi itu masih belum diketahui. Sedangkan, Polisi masih berada di lapangan guna mengejar para pelaku yang saat ini masih dalam penyelidikan. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Hukrim, Umum, Pekanbaru
wwwwww