Kena Tembakan Gas Air Mata, Ketua FPI Dumai Ngumpet di Mesjid Istiqlal, Keberadaan 6 Rekannya Belum Diketahui

DUMAI, POTRETNEWS.com- Bentrokan antara pendemo dengan polisi terjadi di depan Istana Presiden Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (4/11/2016). Bahkan polisi yang berjaga-jaga pun diserang dari segala arah oleh pendemo. Menjawab wartawan tatkala dihubungi dari Dumai, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Dumai Azwar Djas mengemukakan, dirinya terkena paparan gas air mata yang ditembakkan oleh polisi, akibat bentrokan tersebut.

BERITA TERKAIT:

. Berikut Kronologi Lengkap Kericuhan Demo ”Tangkap Ahok” di Depan Istana Negara

. Sekelompok Orang Datangi Kompleks Rumah Ahok di Pantai Mutiara Pluit, Sempat Lempar Batu

. Tertibnya Demo ”Tangkap Ahok” di Pekanbaru, Jalur yang Dilewati Demonstran Bersih dari Sampah

"Saat ini saya lari berlindung di Mesjid Istiqlal. Saya hanya sendiri di sini. Saya belum mengetahui 6 warga Dumai lainnya," kata dia sebagaimana dikutip potretnews.com dari GoRiau.com.

Azwar Djas diketahui pergi bersama enam orang warga Kota Dumai, Riau, ke Jakarta dalam aksi bersama umat muslim lainnya, terkait menuntut Ahok untuk ditangkap. Umat Muslim yang ikut dalam unjuk rasa menuntut agar Ahok ditangkap dan diproses secara hukum.

Sebelum terjadi bentrokan antara pendemo dengan polisi, telah ada kesepakatan proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sebagaimana diketahui, Ahok dituding telah melakukan penistaan agama. ***

Editor:
Farid Mansyur