Demo Desak Ahok Ditangkap dan Dihukum Meluas ke Dumai, 10 Ormas Islam Rapatkan Barisan di Mesjid Habiburrahman

DUMAI, POTRETNEWS.com - Ratusan massa yang tergabung dalam 10 ormas Islam, Jumat (4/11/2016) membatalkan aksi long march atau berjalan kaki ke bundaran depan Mapolres Dumai, menyampaikan pernyataan agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditangkap dan diadili karena diduga menistakan agama. Tidak diketahui mengapa aksi long march tersebut tiba-tiba dibatalkan. Saat baru sekitar 15 menit orasi, hujan deras turun di Kota Dumai, Riau.

 BERITA TERKAIT:

. Umat Islam se-Riau Serahkan Petisi ke Kapolda Brigjen Zulkarnain: Tangkap dan Adili Ahok!

. Merinding! Teriakkan Takbir dan ”Penjarakan Ahok”, Jalanan Menuju Mapolda Riau bak Lautan Manusia

. Bocah dan Para Remaja Ini Ikut Demo ”Tangkap Ahok” di Depan Mapolda Riau

. Usai Salat Jumat di Mesjid Agung An Nur Pekanbaru, Ribuan Umat Islam Bersiap Long March ke Mapolda Riau Gelar Aksi ”Tangkap Ahok”

Dikutip potretnews.com dari GoRiau.com, di tengah hujan deras ratusan massa Islam memilih bertahan untuk melakukan orasi di halaman Mesjid Habiburrahman yang terletak di Kecamatan Dumaikota.

Ratusan massa bersama personel Polres Dumai pun harus rela dibasahi oleh hujan yang turun secara mendadak. Massa melakukan aksi sekira pukul 13.30 WIB.

Sebagaimana disampaikan salah satu pengurus Ikadi Dumai Amrizal, dalam orasinya bahwa tidak ada long march. "Kita melakukan orasi dan aksi di Mesjid Habiburrahman saja," ujarnya.

Aksi di Dumai, hanya diikuti oleh Ikatan Dai Indonesia Dumai, Persatuan Mubaligh Dumai, UKMI STT Dumai, Front Pembela Islam Dumai dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dumai. Hujan yang turun pun menghentikan sejenak aksi di Mesjid Habiburrahman. ***

Editor:
Farid Mansyur