Home > Berita > Umum

Satu-satunya Akses Keluar Masuk Kampung, Jembatan Suak Makmur di Siak Tinggal Menunggu Waktu Ambruk

Satu-satunya Akses Keluar Masuk Kampung, Jembatan Suak Makmur di Siak Tinggal Menunggu Waktu Ambruk

Jembatan Suak Makmur, Kampung Merempan Hulu, Kecamatan/Kabupaten Siak memprihatinkan. (foto: goriau.com)

Rabu, 26 Oktober 2016 11:11 WIB
SIAK SRI INDRAPURA, POTRETNEWS.com - Kondisi Jembatan Suak Makmur, Kampung Merempan Hulu, Kecamatan/Kabupaten Siak, Riau, sungguh memprihatinkan. Meski berada di ibu kota kabupaten, namun jembatan itu sangat tidak layak pakai. BACA JUGA:

. Proyek Disdikbud Siak Senilai Ratusan Juta Rupiah Terbengkalai 6 Tahun, Sekarang Jadi Sarang Tikus dan Kampret

. Diduga Dibangun Tak Sesuai Bestek, Proyek Taman Burung di Siak Berbiaya Rp 1,79 Miliar ”Terbengkalai” dan Berpotensi Jadi ”Pos Ronda”

Berdasarkan pantauan, Selasa (25/10/2016), kondisi jembatan sudah rusak parah. Hanya terlihat susunan kayu broti papan yang dibentangkan agar bisa dilalui masyarakat. Lobang mengganga cukup banyak dijumpai di jembatan sepanjang lebih kurang 15 meter dan lebar 2 meter itu.

"Meski sudah rusak dan nyaris ambruk begini, tapi setiap hari jembatan ini dilalui warga, baik berjalan kaki, menggunakan sepeda motor, bahkan mobil kadang juga lewat," kata Abdul, salah seorang warga sebagaimana dikutip potretnews.com dari GoRiau.com.

SIMAK:

. Misteri Lemari Besi di Istana Siak yang hingga Kini Tak Pernah Bisa Dibuka

"Mau gimana lagi bang, cuma satu-satu ini akses bagi masyarakat untuk bisa beraktivitas keluar masuk kampung. Lihat saja, kondisi jembatan sudah berlubang, besi penyangga juga sudah lapuk dan keropos," timpal Warno.

Penghulu Kampung Merempan Hulu, Herlambang mengaku, kondisi jembatan yang memprihatinkan ini sudah disampaikannya kepada pihak kecamatan untuk diteruskan ke Pemkab Siak. Namun sampai saat ini belum terlihat upaya dari pemerintah daerah memperbaikinya.

"Bahkan, kepada Anggota DPRD pun juga sudah sering keluhan warga ini kita sampaikan, namun buktinya sampai hari ini belum juga diperbaiki," imbuhnya.

Dikatakan Herlambang, apabila kondisi jembatan semakin parah, warga setempat bergotong royong memperbaiki dengan dana dan peralatan seadanya.

"Kalau dana dari warga, cuma berapa kami mampu bang, sementara biaya yang dibutuhkan cukup besar juga. Pernah tahun 2015 lalu kita perbaiki, tapi sekarang kondisi jembatan ini semakin parah lagi. Kita khawatir saja, kalau semakin lama dibiarkan, tiba-tiba ambruk dan makan korban," ujar dia.

Sayangnya, hingga berita ini diposting, Kadis Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Siak Irving Kahar belum bisa menanggapi persoalan jembatan itu. GoRiau.com sudah berupaya menemuinya di kantor, namun Irving tidak berada di tempat. Begitu juga saat dihubungi, handphone Irving tak pernah aktif.

Hal yang sama juga dialami GoRiau.com, saat menghubungi Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Ardi Irfandi. Dia juga tidak berada di kantor, dan handphone-nya juga tak aktif. "Pak Ardi sedang bersama orang BPK bang, Pak Ari juga tidak ada di kantor," ucap salah seorang staf di ruangan Bina Marga. *** #Semua Berita Kabupaten Siak, Klik di Sini

Editor:
Mukhlis Wijaya

Kategori : Umum, Siak
wwwwww