Belum Difungsikan, Bangunan Intake Air Baku Berbiaya Miliar Rupiah di Sungai Jurong II Duri Sudah Rusak Parah

Belum Difungsikan, Bangunan Intake Air Baku Berbiaya Miliar Rupiah di Sungai Jurong II Duri Sudah Rusak Parah

Kemiringan bangunan rumah jaga di Intake Air Bersih Jembatan II Jurong Desa Petani.

Selasa, 25 Oktober 2016 21:54 WIB
DURI, POTRETNEWS.com - Belasan miliar rupiah duit rakyat yang digunakan untuk pembangunan pompa intake  (bangunan yang berfungsi sebagai penyadap atau penangkap air baku), rumah pompa dan rumah jaga di Jembatan II, Sungai Jurong, Desa Petani, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, tahun 2015 lalu, kondisinya cukup memprihatinkan. Padahal bangunan serta sarana lainnya belum satupun yang difungsikan. BACA JUGA:

. Ajaib..!! Meski Setiap Tahun Konsultan Pengawas Turun, Pembangunan SDN 72 Mandau Tak Kunjung Terealisasi

. Dibangun dari Uang Rakyat Senilai Miliaran Rupiah pada 2005, Terminal AKAP nan Megah di Kecamatan Mandau Kini Jadi ”Sarang Hantu”

Dan anehnya lagi, KPA (kuasa pengguna anggaran) diduga sudah membayarkan 100 persen kepada PT Kartika Ekayasa sebagai pemenang proyek yang bangunan rusak parah tersebut. Sementara investasi sistem penyedia air bersih (intake) Kota Duri ini rusak dititik tertentu, terutama didasar bangunan hingga membuat bangunan menjadi miring.

Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Rianto kepada sejumlah wartawan sangat menyayangkan kondisi tersebut. Bahkan saat turun langsung kelapangan, banyak sekali temuan buruk pada proyek di Jembatan II Jurong Desa Petani itu.

SIMAK:

. Bukan di Depan Kantor Gubernur atau Eks Bioskop Lativa, Inilah Titik Nol Pekanbaru yang Sebenarnya Versi Anas Aismana

. Aktivis 16 LSM yang ”Telan” Miliaran Dana Bansos Sumut Tak Jelas Rimbanya

. Polri-KPK Sepakat Hanya Usut Korupsi Kakap, yang Rp50 Juta ke Bawah Cukup Dikembalikan

. Zubir, Pria Asal Bukittinggi Pencipta Lagu Kebangsaan Singapura

. Yang Legendaris dari Padangpanjang: Sate Mak Syukur

"Diduga KPA sudah membayarkan 100 persen pekerjaan rekanan ini. Kenyataannya dilapangan, kondisi bangunan jauh dari kondisi layak digunakan, karena sudah rusak. Pembangunannya sangat parah dan juga tidak layak diterima Pemkab Bengkalis," kata Rianto sebagaimana dikutip potretnews.com dari GoRiau.com.

Sekadar diketahui, proyek pompa intake, rumah pompa dan rumah jaga pengerjaannya rampung setahun lalu. Kabarnya proyek pernah diuji coba setelah pengerjaan proyek rampung.

Tapi, sejak uji coba hingga kini bangunan belum difungsikan, akibatnya bangunan yang telah menghabiskan duit negara belasan miliaran rupiah sia sia dan terkesan mubazir. *** #Semua Berita Kabupaten Bengkalis, Klik di Sini

Editor:
Wawan Setiawan

wwwwww