Bukan di Depan Kantor Gubernur atau Eks Bioskop Lativa, Inilah Titik Nol Pekanbaru yang Sebenarnya Versi Anas Aismana

Bukan di Depan Kantor Gubernur atau Eks Bioskop Lativa, Inilah Titik Nol Pekanbaru yang Sebenarnya Versi Anas Aismana

Tugu Titik Nol Pekanbaru yang menurut Anas Aismana asli dan berada di Gudang Pelindo I, kawasan Pasar Bawah Pekanbaru.

Sabtu, 26 Desember 2015 13:31 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Di mana Titik Nol Kilometer Pekanbaru berada? Nah, ada yang menyebut, berada di Pasar Pusat tepatnya bekas Bioskop Lativa (sekarang Pasar Ramayana), bahkan sekarang Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau justru mengklaim berada di depan kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman, kini berdiri tugu yang dihebohkan sebagai Tugu ”Bahenol”. Dan, namanya kini berubahTugu Titik Nol. Nah, ternyata pengakuan kedua titik nol ini, salah. Lalu, dimana titik nol Pekanbaru ini berada? Titik nol kilometer disebut sebagai penanda jarak. Biasanya setiap daerah memiliki patokan titik nol Kilometer ini. Apalagi penentuan titik nol tidak boleh dibuat sembarangan atau asal jadi dan suka-suka penguasa saja, setelah penempatan titik nol dilakukan sejak dulu. Namun titik nol kilometer diperlukan sebagai penanda jarak dari pusat kota ke daerah lain di sekitarnya. Biasanya, titik nol kilometer ditandai oleh monumen atau bangunan tertentu.

Seperti titik nol Indonesia, berada di DI Aceh, Sabang yang terletak di Pulau Weh, dan titik nol di Irian Jaya di Merauke terletak di ujung Timur Indonesia. Monumen ini disebut dengan nama Tugu Kembar. Sementara titik nol Kilometer DKI Jakarta, berada di Museum Bahari Jalan Pasar Ikan Nomor 1, Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Dan, titik nol Kilometer di DI Yogyakarta berada di depan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Serta masih banyak di kota-kota lain di Indonesia.

Lalu bagaimana Titik Nol Kilometer di Pekanbaru? Nah, inilah uniknya. Kota Pekanbaru ternyata memiliki dua titik nol kilometer. Wah kok bisa? "Inilah masalahnya. Pemprov Riau mandai-mandai (suka-suka saja, red) menentukan titik nol kilometer yang ada di Pekanbaru ini. Mereka tidak berembuk dengan tetua dan tokoh masyarakat yang lama tingal di Kota Pekanbaru ini atau mereka gagap teknologi karena tidak membaca dan membuka arsip negara maupun melacak di internet," geram Datuk Anas Aismana, Pengurus Ketua Harian Bidang, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, seperti dikutip potretnews.com dari cekau.blogspot.co.id.

Datuk menjelaskan, bahwa Titik Nol Kilometer Kota Pekanbaru sebenarnya bukan berada di Pasar Pusat, atau yang diklaim oleh pemerintah, yang sekarang berdiri tugu titik nol di depan Kantor Gubernur Riau. "Ini sudah menyalah dan terkesan ada upaya pembodohan publik. Jika pemerintah asal-asalan penentuan titik Nol Kilometer Kota Pekanbaru ini, maka semua jarak dari kabupaten hingga kota harus diubah. Makanya, jangan memandai-mandai (pura-pura pintar)," tegasnya.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/26122015/potretnewscom_un6ve_174.jpg
Tugu Titik Nol di depan Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru .

Apa hubungan orang menari dengan Tugu Titik Nol Kilometer?
Datuk Anas menilai Titik Nol Kilometer Kota Pekanbaru berada di Gudang Pelabuhan Indonesia I (Gudang Pelindo I) di Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Senapelan atau di sekitar lokasi Pasar Bawah (sekarang dengan nama Pasar Wisata).

Ini bisa dibuktikan dengan adanya sebuah semenisasi cor berbentuk persegi setinggi 75 Centimeter yang terletak persis pada dinding gudang Pelindo. Pada cor semen itu tertulis Pb 0, Pad 313, Bkn 65 dan di bawah juga melekat lambang PU. "Nah, inisial "Pb": Pekanbaru 0 Km, "Pad": Padang 313 Km dan "Bkn": Bangkinang 65 Km. Inilah tugu Titik Nol Kilometer Pekanbaru," jelasnya.

Jadi, sebut Datuk, titik nol kilometer yang diakui Pemprov Riau, yang sekarang berdiri tugu titik nol yang dulu sempat dihebohkan sebagai tugu zapin dan tugu bahenol di depan Kantor Gubernur Riau, itu bukan titik nol Kilometer Pekanbaru. Ini sebagai upaya pengalihan isu, ketika Pemrov Riau disudutkan oleh masyarakat saat mengkritisi tugu yang terbuat dari perunggu menelan biaya APBD hingga Rp 4,5 miliar.

Terkait polemik pembangunan Tugu Zapin atau tugu bahenol (karena tugu patung wanita (maaf, red) ekor (buntut) terlalu dieksploitasi oleh sipemahat kelas dunia asal Bali, I Nyoman Nuarta. Kini nama tugu itu terkesan dipaksakan oleh Pemprov Riau, disebut Tugu Titik Nol. ***

Sumber:
https://cekau.blogspot.co.id/

(Akham Sophian)
Kategori : Potret Riau
wwwwww