Seorang Calon Haji Embarkasi Hang Nadim Batam Tak Bisa Ikuti Puncak Ibadah Haji, Berikut Namanya

BATAM, POTRETNEWS.com - Seorang calon haji asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang tergabung dalam kelompok terbang pertama Embarkasi Hang Nadim Batam dirawat di RS An Nur, Mekkah, Arab Saudi, sehingga tidak bisa mengikuti puncak ibadah haji. "Calon haji atas nama Aminah Hadade Lambu asal Karimun Kepulauan Riau sedang dirawat di RS An Nur, sehingga harus dibadalhajikan," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam, Syahbudi di Batam, Minggu.

Dengan demikian, Aminah tidak dapat melaksanakan ibadah haji secara langsung sehingga harus diwakilkan (badal haji). Sesuai dengan ketentuan, maka badal haji boleh dilakukan untuk orang sakit atau yang tidak mampu secara fisik.

Sedangkan seorang calon haji Kloter 1 Embarkasi Batam lainnya, Sayuti Hamid Ibrahim terpaksa disafariwukufkan karena menderita sakit jantung stadium 2.

Selain Aminah dan Sayuti, ia menyatakan kondisi Jamah Calon Haji asal Kepri lainnya relatif sehat. "Posisi jemaah sudah di Arafah, tinggal menunggu waktunya saja," kata dia.

Syahbudi menceritakan tidak ada kendala berarti dalam perjalanan jamaah dari mekah ke Arafah. "Pergerakan jamaah dari Mekah ke Arafah dilakukan tiga 'trip' yaitu dari pukul 7.00-12.00 WAS (waktu Arab Saudi), kemudian pukul 13.00-16.00 WAS dan pukul 16.00-24.00 WAS," katanya.

Embarkasi sudah menetapkan petugas yang akan memimpin saat ibadah di Arafah yaitu untuk Kloter 1, imamnya Baginda Malin siregar, khatib Zulfahri dan bilal Syah Johan.

Ketiganya merupakan perwakilan dari BPHI. Sedangkan untuk Kloter 15, imam Abdullah, khatib Hamizar dan bilal M Ali.

Pada musim haji tahun 2016, Embarkasi Hang Nadim Batam memberangkatkan lebih dari 8.000 calon haji asal Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan Barat dan Jambi. Calon haji asal Kepri bergabung dalam dua kelompok terbang, yaitu Kloter 1 dan 15. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Netralnews.com