Mahasiswa KKN Umri Sosialisasi Pentingnya Hidup Sehat Sejak Usia Dini kepada Siswa SD Negeri 102 Pekanbaru

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Mendidik anak untuk hidup bersih dan sehat harus ditanamkan sejak dini. Dalam upaya itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menyosialisakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), Sabtu (27/8/2016) siang, di SD Negeri 102, Lembahdamai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Muhammad Hidayat, mewakili mahasiswa menuturkan, kegiatan yang menjadi salah satu program kerja KKN khususnya kelompok 19, mahasiswa sengaja menggandeng Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan Ikatan Pemuda Mahasiswa Kesehatan Riau (IPM-Kesri) untuk memberikan tambahan materi tentang pentingnya hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah bagi setiap siswa.

"Dengan penyuluhan ini kita mengharapkan para siswa bisa menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat baik di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari agar bisa terhindar dari bahaya terserang penyakit," tutur Hidayat di sela-sela kegiatan.

Dalam kegiatan tersebut, puluhan siswa-siswi diberikan penjelasan tentang pola hidup bersih dan sehat di lingkingan sekolah seperti cara mencuci tangan yang baik, mengkonsumsi makanan yang sehat, berolahraga yang teratur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok, rutin menimbang dan mengukur tinggi badan, serta membuang sampah pada tempatnya.

"Hidup bersih dan sehat itu adalah dambaan setiap orang. Karena semua kegiatan dan aktivitas kita sangat bergantung pada kesehatan. contohnya, apabila kita tidak bersih dalam merawat tubuh maka penyakit akan mudah datang dan kesehatan kita akan terganggu. Akibatnya kita jadi sulit beraktivitas," kata mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi ini.

Kepala Sekolah SD Negeri 102 Lembah Damai, H Armidi SPd mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN dari Umri tersebut. Menurut dia, kegiatan penyuluhan kesehatan bisa dilaksanakan secara kontinu sehingga dapat memberikan wawasan pada siswa-siswi terutama dalam berperilaku hidup bersih dan sehat di sekolah.

"Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa dari Umri yang telah berbagi ilmu dengan para siswa kami. Tidak hanya teori, tapi ada praktiknya langsung di lapangan seperti memisahkan sampah yang organik dan anorganik. Semoga para siswa-siswi kami usai mendapatkan sosialisasi ini dapat mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Promosi Kesehatan (Promkes) Dinkes Riau, Rozita mengatakan, Dinas Kesehatan Riau berterimakasih kepada mahasiswa KKN-Umri yang berinisiatif menyelenggarakan kegiatan penyuluhan yang menurutnya turut membantu program dari Kementerian Kesehatan.

"Kami bangga kepada mahasiswa-mahasiswi yang mau berkolaborasi dan bekerjasama untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang sangat positif seperti ini. Intinya kesehatan itu tidak hanya difikirkan oleh orang kesehatan saja melainkan oleh semua pihak termasuk mahasiswa," ujarnya. (rls)

Editor:
Mukhlis