Home > Berita > Inhil

Kabag Kesra Inhil Tegaskan Buka Puasa Bersama di Jakarta Bukan Sekadar Rame-rame apalagi Ajang Hura-hura

Senin, 20 Juni 2016 16:43 WIB
Advertorial
kabag-kesra-inhil-tegaskan-buka-puasa-bersama-di-jakarta-bukan-sekadar-ramerame-apalagi-ajangSuasana usai buka puasa bersama Pemkab Inhil dengan masyarakat di perantauan.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Terkait maraknya reaksi masyarakat Indragiri Hilir (Inhil) Riau maupun para netizen di dunia maya terkait kegiatan buka bersama Pemkab Inhil dengan Kerukunan Keluarga Indragiri Hilir (KKIH) di Pekanbaru dan Jakarta, Bupati Inhil membantah jika kegiatan tersebut hanya kegiatan rame-rame dan tidak bermanfaat. Menurut bupati, banyak masyarakat yang menilai kegiatan Pemkab Inhil dengan memboyong pejabat-pejabat yang ada di SKPD tersebut tidak bermanfaat. Melalui Kabag Kesra Setdakab Inhil M Arifin, bupati mengatakan jika kegiatan tersebut sangat bermanfaat, bukan hanya bagi pemerintah juga bagi masyarakat dan pembangunan Inhil kedepannya.

Selain merupakan anjuran dari agama Islam sendiri untuk menjalin silaturrahmi, juga dengan kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap warga Inhil meskipun sedang di perantauan.

"Pemerintah sudah mengkaji dengan matang kegiatan ini, dari dampak positif dan negatifnya. Kami meyakini, bahwa kegiatan ini lebih banyak positifnya," kata Arifin, Minggu (19/6/2016).

Menurut Arifin, selain menjalin silaturrahmi dengan warga Inhil yang berada diluar daerah, juga menjajaki peluang-peluang yang bermanfaat bagi Inhil, baik melalui investasi swasta maupun dengan dana pusat bagi pembangunan Inhil.

"Sebab ternyata, banyak warga Inhil yang sukses di perantauan. Ada yang jadi pengusaha dan ada juga yang menjadi pejabat penting di kementerian maupun lembaga. Dengan silaturrahmi ini tentunya bisa menjalin hubungan baik dan mendiskusikan apa saja yang bisa mereka bantu untuk pembangunan daerah," jelasnya.

Jadi, lanjutnya kegiatan ini bukan sekedar kegiatan rame-rame saja, namun bertujuan untuk membuka potensi-potensi yang baik bagi pembangunan daerah. "Jika ada terbuka potensi tersebut, maka SKPD terkait yang ikut hadir bisa langsung di tindak lanjuti," imbuhnya. 

Salah seorang warga Inhil di Tembilahan, Oyong Maldini menyatakan protes terhadap acara itu. "Alangkah baiknya jika biaya kegiatan tersebut digunakan untuk hal lain, seperti Ruang Kelas Belajar dan lainnya yang lebih bermanfaat," tandasnya. (adv/pemkab/suf)

Kategori : Inhil, Umum, Pemerintahan
wwwwww