Menikmati ”Keperawanan” Air Terjun Pulo Simo Kampar Sambil Mencicipi ”Lopek Bugi”

Menikmati ”Keperawanan” Air Terjun Pulo Simo Kampar Sambil Mencicipi ”Lopek Bugi”

Air terjun Pulo Simo, Tanjung Alai, Kampar. (foto: aro-lieenjuank.mywapblog.com)

Sabtu, 28 Mei 2016 22:45 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sulit mencari tempat bersantai di Riau, tidak ada salah mencoba ke wisata alam pemandian air terjun Pulo Simo, di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Lokasi yang berjarak hanya sekitar 3 jam dari Kota Pekanbaru ini, tidak sulit untuk dijangkau transportasi darat. Saat ini Pemerintah Provinsi Riau memang tengah menggarap paket wisata alam air terjun. Air terjun adalah formasi geologi dari arus air yang mengalir melalui suatu formasi bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari ketinggian.

Lokasi air terjunnya sendiri sangat mudah ditemui, terletak sekitar 3 KMÂ sebelum gapura perbatasan Riau-Sumatera Barat di Desa Tanjung Alai atau tak jauh dari lokasi wisata Candi Muara Takus.

Dari pintu masuk, Anda menemui jalan setapak yang mendaki bukit kecil sembari mengikuti petunjuk arah yang terpasang. Bagi pengendara mobil, harus meninggalkan mobilnya di atas bukit, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 300 meter.

Sedangkan bagi pengendara motor masih dapat melanjutkan perjalanan ke dalam lokasi hingga bertemu sebuah warung dengan lahan parkir. Biaya parkir motor di sini dikenakan Rp3.000.

Dari sini, pengunjung berjalan kaki menuju lokasi loket penjualan tiket. Harga tiket masuknya dipatok Rp5.000/orang, lalu Anda dapat merasakan sensasi air terjun dengan alam yang asri oleh pepohonan yang rindang.

Air terjun yang berasal dari sungai Kampar ini tiada henti-hentinya berjatuhan menyentuh bebatuan. Suasananya pun menyejukkan kawasan di sekitarnya. Kawasan wisata air terjun Pulo Simo ini sangat layak untuk dikunjungi.

Nama air terjun Pulo Simo berasal dari bahasa setempat, di mana Pulo Simo yang diartikan kedalam bahasa Indonesia berarti Pulau Lima. Dulunya di dekat air terjun ini terdapat sebuah pulau bernama Pulau Lima, namun pulau tersebut sudah tidak ada lagi akibat derasnya sungai Kampar.

Air terjun ini tinggi mencapai 12 meter, sedangkan kedalamannya mencapai 5 meter. Adapun kedalamannya sendiri tergantung dari derasnya sungai kampar. Dengan kedalaman tersebut, sangat cocok bagi yang ingin berenang di bawah derasnya air yang berjatuhan, atau juga sekedar bersantai di tepian.

Agar perjalan santai Anda lebih mengasyikkan, sebelum tiba ke lokasi jangan lupa mampirlah di kawasan jembatan kembar Danau Bingkuang. Di sana berjejer dijual kuliner khas Kampar Lopek Bugi sebagai perbekalan.

Setelah itu, apakah Anda masih ingin melanjutkan berwisata. Dari Pulau Simo, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menjangkau beberapa kawasan menarik di daerah itu, mulai wisata sejarah Candi Muara Takus, waduk PLTA Kotopanjang dengan ikan patinnya atau juga mengunjungi kawasan wisata religius Masjid Jami di Desa Airtiris. ***

Editor:
Mukhlis

Sumber:
Riaudailyphoto.com

Kategori : Kampar, Umum
wwwwww