Akos Santai Tanggapi Spanduk Penolakan Pembentukan Kabupaten Eks Kubu

Jum'at, 20 Mei 2016 23:37 WIB
Advertorial
akos-santai-tanggapi-spanduk-penolakan-pembentukan-kabupaten-eks-kubuWakil Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir Abdul Kosim.
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau Abdul Khosim SE menanggapi dengan santai perihal adanya spanduk menolak pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) eks Kubu, pada acara Pawai Taaruf MTQ, Rabu (19/5/2016) lalu. Bentangan spanduk yang dibawa oleh masyarakat dari Kecamatan Pasirlimau Kapas (Palika) itu, menuliskan kalimat bahwa pewaris Pasirlimau Kapas menolak adanya Daerah Otonomi Baru (DOB) eks Kenegrian Kubu dan menyatakan sikap tetap berada di Kabupaten Rokan Hilir.

Menurut Abdul Kosim hal tersebut merupakan aspirasi masyarakat. Namun dirinya menegaskan itu belum merupakan satu keputusan dari semua tokoh masyarakat yang ada di Palika. “Dengan jumlah pendudukan yang begitu banyak, saya pikir riak-riak seperti itu biasa-biasa saja,” kata Abdul Khosim yang akrab disapa Akos.

Dia menegaskan akan melakukan koordinasi dengan berbagai elemen masyarakat Palika terkait spanduk yang dibentangkan di hadapan tamu dari Forkopimda yang menghadiri acara tersebut. Hal itu dilakukan, kata Abdul Khosim, untuk meredam banyak pertanyaan dari masyarakat juga untuk menyejukkan suasa politik di Rohil.

“Kita akan dudukkan nanti, apa dasar mereka membentang spanduk itu. Karena kawan-kawan dari Dapil V di DPRD belum ada komunikasikan hal seperti itu. Kalaupun ada kelompok-kelompok dari sikap-sikap individu,” imbuh Wakil Ketua Partai Gerindra ini.

Akos menegaskan pihaknya akan memanggil pihak terkait soal spanduk tersebut. Berhubung momen pawai taaruf menjadi tidak enak untuk dilihat lagi. Karena pembentangan spanduk itu bukanlah pada tempatnya karena ini acara pemerintah.

“Jika ingin melakukan penolakan, carilah tempat yang pas jangan diselipkan di agenda pemerintah. Karena tamu yang datang pada acara ini tidak hanya dari jajaran pemerintah Rohil saja,” ujarnya. (adv/dewan/jaka)

wwwwww