Mantan Kades Rambaian Inhil Diduga Jual Ribuan Hektar Lahan Warga ke PT Citra Palma Kencana

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Mantan Kepala Desa Rambaian H Ardi Kembali disinyalir menjual lahan perkebunan warga ke PT Citra Palma Kencana (CPK) tanpa sepengetahuan dari warga Desa Rambaian, Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. Ribuan hektar lahan yang berada di wilayah Desa Rambaian disebut-sebut sudah berpindah kepemilikan ke pihak perusahaan perkebunan. Bahkan mantan kades ini terkesan ”membiarkan” PT CPK merusak dan membakar kebun warga.

Abdul Manan, salah satu warga Desa Rambaian yang menjadi korban menuturkan, kebun sagu seluas dua hektar digeledor dengan alat berat. Bukan itu saja kebun sagu miliknya yang siap panen dibakar rata dengan tanah.

"Tanpa saya ketahui kebun sagu saya digeledor dan dibakar oleh perusahaan perkebunan dan setelah saya tunjukan bukti bukti kepemilikan kebun, maka pada saat itu pihak perusahaan menghentikan menggarap lahan perkebunan saya. Tapi sayang kebun sagu yang siap panen terlanjur hancur semua," kata Abdul Manan pemilik kebun sagu yang dirusak oleh perusahaan, Senin (28/3/2016) kemarin.

Sementara itu, Staf PT Citra Palma Kencana, Ahmad, memastikan jika semua lahan yang digarap sudah sesuai prosedur dan peta yang ditandatangani oleh kepala desa. "Semua sudah sesuai dengan peta lahan garap yang dibeli oleh perusahaan dan izin yang diberikan oleh kepala desa," ucap Ahmad.

Saat dikonfirmasi kepada H Ardi selaku kepala desa waktu itu yang memberikan lahan warga kepada PTCPK, dia menjelaskan bahwa kesalahan itu terjadi karena PT CPK dan harus mengganti rugi seluruh kerusakan.

"Saya tidak salah dalam perusakan lahan sagu ini, ini semua salah dari pihak Perusahaan CPK dan pihak CPK harus ganti rugi semua kerusakan," ujar H Ardi.

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Riauone.com