Home > Berita > Inhil

Kerusakan Kebun Kelapa Warga Sungai Bela Inhil Makin Parah Diduga akibat Aktivitas PT Indogreen (Surya Dumai Group)

Kerusakan Kebun Kelapa Warga Sungai Bela Inhil Makin Parah Diduga akibat Aktivitas PT Indogreen (Surya Dumai Group)

Beginilah kondisi kelapa warga yang diserang hama kumbang, diduga akibat pembabatan hutan.

Rabu, 30 Maret 2016 21:29 WIB
Yusuf
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Semenjak masuknya PT Indogreen Jaya Abadi (IJA) Surya Dumai Group di Desa Sungai Bela pada 2013 lalu, guna membangun perkebunan sawit, semenjak itu pula ekonomi masyarakat desa terancam. Pasalnya, lahan perkebunan kelapa dalam dan lahan persawahan masyarakat desa hancur akibat aktivitas perusahaan tersebut, belum lagi munculnya hama kumbang akibat pembabatan hutan.

Anehnya, permasalahan tersebut sudah berulang kali disampaikan masyarakat kepada Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Bahkan Bupati HM Wardan bersama beberapa pimpinan SKPD juga telah turun ke lokasi pada April 2015 lalu, namun tindak lanjutnya tidak ada hingga hari ini.

"Selain dua hal di atas, lahan perkebunan masyarakat juga terindikasi diserobot perusahaan perusahaan tersebut, karena motif kerja sama yang ditawarkan dinilai akan menguntungkan pihak perusahaan, " ungkap Ketua LSM Perjuangan Anak Negeri (PERAN) Inhil Firmansyah, Rabu (30/3/2016).

Menurut Firmansyah, kredibilitas Pemkab Inhil untuk kesekian kalinya dilecehkan para investor perkebunan dan HTI. Sebab, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait hal itu tidak pernah ada dan tidak berpihak kepada masyarakat.

"Sungguh sayang kelambanan Pemkab Inhil ini, apakah mereka akan menunggu jatuhnya korban lagi, padahal kasus serupa beberapa tahun lalu telah makan korban, apalagi saya dengar warga desa itu sudah akan bergerak," papar Firmansyah.

"Kami sudah muak, kami akan bergerak lagi,” ujar Hirman Abdullah, salah seorang tokoh masyarakat Desa Sungai Bela. ***

Kategori : Inhil, Umum
wwwwww