Tonjok Santri, Guru Pesantren di Kulim Dilaporkan ke Polisi

Tonjok Santri, Guru Pesantren di Kulim Dilaporkan ke Polisi

ilustrasi

Rabu, 24 Februari 2016 08:44 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang guru matematika di salah satu pesantren di Kulim, Kota Pekanbaru, Riau, tega menonjok wajah anak didiknya, lantaran emosi karena sang santri selaku ketua keamanan kelas tidak bisa menjaga kenyamanan saat proses belajar mengajar.

Tidak hanya melakukan pemukulan, oknum guru ini juga mendorong si murid hingga ke papan tulis. Usai itu, guru matematika tersebut kemudian menggiring santri yang masih berusia 12 tahun ini ke luar ruang kelas sambil marah-marah.

Informasi yang dilansir GoRiau.com, Rabu (24/2/2016) pagi, aksi tak terpuji oknum guru ini dipicu rasa kesal, dimana sang murid selaku ketua keamanan, tidak bisa memberikan kenyamanan saat proses belajar mengajar.

"Sudah dilaporkan ke Mapolresta atas dugaan tindak pidana penganiayaan. Masih proses. Kita masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan beberapa orang saksi," jawab Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono.

Menurut keterangan yang diperoleh, oknum guru pengajar mata pelajaran matematika di sekolah pesantren tersebut diketahui berinisial Sy. Sedangkan korbannya, adalah murid yang masih berumur 12 tahun berinisial MR.***

(wawan setiawan)
Kategori : Hukrim, Pekanbaru
Sumber:GoRiau.com
wwwwww