Home > Berita > Rohil

Soal Aspirasi, Murkan Muhammad: Jangan Dikesampingkan Hanya karena Berbeda Sikap!

Jum'at, 12 Februari 2016 19:57 WIB
Advertorial
soal-aspirasi-murkan-muhammad-jangan-dikesampingkan-hanya-karena-berbeda-sikapAnggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir, Murkan Muhammad.
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau Murkan Muhammad mengajak seluruh pihak yang terkait dengan pemangku kebijakan untuk dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat secara maksimal. "Jangan sampai aspirasi masyarakat yang memang sifatnya penting, dikesampingkan hanya karena perbedaan sikap. Jika memang aspirasi tersebut murni hendaknya dijadikan sebagai prioritas yang kepentingannya untuk masyarakat banyak juga," kata Murkan, Selasa (9/2/2016) di Bagansiapiapi.

Anggota DPRD, kata Murkan, adalah cerminan pihak yang mewakili aspirasi masyarakat, dapat menyerap apa yang menjadi keinginan masyarakat di masing-masing daerah pemilihan. Karena itu terangnya sudah menjadi kewajiban anggota dewan untuk melanjutkan aspirasi masyarakat. Dengan menyampaiakan usulan yang dibutuhkan oleh masyarakat terutama di bidang pembangunan.

"Akan tetapi ada beberapa usulan dari masyarakat yang cukup penting dan masuk dalam skala prioritas untuk diperhatikan dan dikaji, namun kandas setelah sampai ke dinas terkait. Ini yang kami sayangkan, usulan yang kami rasa strategis karena memang sudah menjadi kebutuhan masyarakat malah dimatikan," kata Anggota Komis B DPRD Rohil ini.

Murkan menerangkan bahkan ada usulan yang dari setiap kecamatan yang sudah tercantum dalam RAPBD juga dibatalkan pembangunannya. "Seperti di Kecamatan Pasirlimau Kapas, ada musrenbang tingkat desa sampai kecamatan kita ikuti tapi hasilnya usulan potensial itu tidak tercantum dalam rancangan perekonomian," imbuh Murkan.

Dia menyebut, untuk wilayah Pasirlimau Kapas sangat membutuhkan adanya pembangunan yang strategis seperti jaringan listerik. Murkan mengatakan setiap adanya acara seremonial selalu diketengahkan wacana harus membangun daerah kecamatan yang masuk dalam garis kemiskinan seperti Kecamatan Sinaboi dan Pasirlimau Kapas tapi kenyataan dua daerah itu masih minim pembangunannya.

Murkan mengajak agar seluruh pihak bisa bersikap arif melihat kenyataan banyak aspek pembangunan yang belum sepenuhnya merata dan dapat dirasakan oleh masyarakat. (adv/dewan/jaka)

wwwwww