Home > Berita > Rohil

Kencangkan Ikat Pinggang akibat DBH Migas Kurang, Hendra Sarankan SKPD Rohil ”Buang” Kegiatan Nonprioritas

Rabu, 27 Januari 2016 19:08 WIB
Advertorial
kencangkan-ikat-pinggang-akibat-dbh-migas-kurang-hendra-sarankan-skpd-rohil-buang-kegiatanAnggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir Hendra ST.
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Komisi B DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau meminta agar kegiatan nonprioritas di lingkungan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat dihilangkan dalam mata anggaran, karena sangat berdampak terhadap pengurangan dana bagi hasil (DBH) migas. ”Jelas sangat berpengaruh sekali, kegiatan jadi mepet. Artinya kegiatan nonfisik harus dihilangkan dalam kegiatan mata anggaran berjalan,” kata Ketua Komisi B DPRD Rohil Hendra, Senin (25/1/2016).

Dia menilai, pengurangan dana bagi hasil migas terhadap daerah penghasil migas bukan dikarenakan faktor minimnya anggaran pusat, melainkan karena dampak turunnya harga minyak dunia yang secara tidak langsung berimbas terhadap pusat dan daerah.

”Saya juga sudah mendapat laporan tetapi tidak resmi dari Plt Sekda Rohil H Surya Arfan bahwa tahun ini DBH untuk Rokan Hilir dikurangi pusat. Jadi, terpaksa kita harus kencangkan ikat pinggang,” ujar Hendra.

Ia mengusulkan supaya kegiatan di SKPD yang sifatnya tidak urgen dan skala prioritas agar dikurangi, supaya anggaran yang sudah disusun tidak mengganggu jalannya roda pembangunan di daerah.

”Kemarin hasil pembicaraannya supaya kegiatan seperti sosialisasi, kegiatan umum, anggaran rutin dinas dapat dikurangi agar perencanaan kegiatan pembangunan dapat berjalan,” ujarnya. (adv/dewa/jaka)

wwwwww