Selain Didukung Pengkot Cabor, Syarat Calon Ketua Umum KONI Pekanbaru Harus Berdomisili dan Pemegang KTP Kota Ini

PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Pemilihan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Pekanbaru, sudah di ambang pintu. Perhelatan tersebut dibungkus melalui Musyawarah Olahraga Luar Biasa (Musorlub) KONI Kota, yang dilaksanakan di Hotel Grand Tjokro, Sabtu (9/1/2016) endatang. Persyaratan utama bagi bakal calon (balon) yang akan maju nantinya, wajib mengantongi surat dukungan secara tertulis minimal 7 cabang olahraga (cabor) dari 28 cabor yang memiliki hak suara.

Menjawab potretnews.com, Rabu (6/1/2016), Ketua Steering Committee (SC atau panitia pengarah) Musorlub KONI Pekanbaru Martius Busti, menjelaskan, untuk balon harus mempunyai surat pernyataan dukungan memakai kop surat dan ditandangani oleh ketua umum serta sekretaris umum.

"Kemudian, satu cabor hanya diperbolehkan memberikan surat dukungan kepada satu calon, tidak boleh lebih," kata Martius.

Menyangkut persyaratan lainnya, Martius mengatakan, bagi para balon harus berdomisili dan memiliki KTP atau kartu keluarga terbitan Kota Pekanbaru.

Jika terdapat balon yang ternyata bukan berasal dari Pekanbaru, maka pihak panitia pemilihan akan mencoret nama tersebut.

"Namanya saja pemilihan Ketua Umum KONI Pekanbaru, tentunya wajib bagi kandidat, untuk membuktikan bahwa dirinya berdomisili di Kota Pekanbaru", jelasnya

Adapun syarat tertulis, kandidat wajib mendaftarkan diri dan harus mengisi formulir yang sudah disiapkan di antaranya fomulir kesedian calon, formulir pernyataan mengundurkan diri dari jabatan struktural dan jabatan publik.

Adapun batas pendaftaran, imbuh Martius, pihaknya sampai sekarang masih membuka pendaftaran dan akan berakhir pada Kamis, 7 Januari 2016 pada pukul 16.00 WIB.

"Setelah pendaftaran ditutup, kita langsung lakukan verifikasi sampai hari Jumat, 8 Januari 2016 dan besoknya, langsung kita selenggarakan musorlub," ucap Martius.

Pada bagian lain dia mengatakan, bahwa sampai hari ini, belum satu pun balon yang secara resmi mendaftarkan diri ke pihak panitia pemilihan. Padahal sempat beredar bahwa ada dua kandidat yang siap bersaing menjadi Ketua Umum KONI Pekanbaru. ***