Terduga Otak Perampokan Toko Emas di Tapung Sudah Enam Kali Beraksi di Riau

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Terduga otak pelaku perampokan dua toko emas di Pasar Muara Mahat, Desa Muara Mahat, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar berinisial P, ternyata sudah enam kali melakukan aksi serupa di wilayah hukum Provinsi Riau. Demikian disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Rivai Sinambela didampingi Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tedjo saat ekspos tersangka dan barang bukti di Mapolda Riau, Senin (28/12/2015).

"Dari penyelidikan kita, tersangka P ini sudah enam kali melakukan aksi pencurian di Riau. Kita masih mendalami keterangan yang bersangkutan," terang Rivai.

Polisi masih memburu satu pelaku lainnya yakni E alias G alias Belong. Belong merupakan tersangka yang menjual emas hasil rampokan ke wilayah Sukabumi.

"Jadi tersangka Belong inilah yang menjual emas yang beratnya satu kilogram lebih ke Sukabumi. Hasil penjualan selanjutnya di bagi rata. Masing-masing mendapat Rp 10 juta," terang Rivai.

Tersangka P inilah yang mengumpulkan lima rekannya untuk melakukan aksi perampokan di dua toko emas di Tapung. Pria asal Nganjuk ini juga sebagai otak dari aksi tersebut. Masing-masing tersangka sudah dibagi tugasnya mulai dari menggambar lokasi yang akan dirampok sampai melakukan eksekusi. "Aksi kawanan rampok ini sudah terencana. Masing-masing sudah dibagi tugasnya, " papar Rivai.

Seperti diberitakan, Toko Emas Alam Jaya dan Gunung Kurinci di Pasar Muara Mahat, Desa Muara Mahat Baru, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar dirampok pada 4 Desember 2015 lalu. Aksi yang dilakukan saat pasar tengah ramai itu membuat gempar warga. Pelaku berhasil kabur dengan membawa satu kilogram lebih emas. ***