Periksa Pelabuhan Rakyat, Petugas Dishub Meranti Malah Diancam Pakai Parang

SELATPANJANG, POTRETNEWS.com - Petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) kesulitan mendata jumlah pelabuhan rakyat di Kabupaten Kepulauan Meranti yang dijadikan tempat aktivitas perdagangan. Pasalnya, petugas selalu diintimidasi. Sekretaris Dishubkominfo Kabupaten Kepulauan Meranti, Tengku Abdullah Hakim, Senin (21/12/2015) mengatakan, pendataan sebenarnya penting karena pelabuhan tersebut harus berkontribusi terhadap PAD Kabupaten Kepulauan Meranti.

Namun petugas kerap mendapat intimidasi dari pihak pengelola pelabuhan rakyat saat melakukan pendataan dan cek izin pelabuhan.

"Setiap ada pemeriksaan izin pelabuhan kami selalu mendapatkan intimidasi dari berbagai pihak, bahkan pernah petugas kami diancam pakai parang," ungkapnya.***