Pengamanan Mapolda Riau Diperketat, Antisipasi Ancaman Terorisme

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Akses masuk ke Markas Kepolisian Daerah Riau diperketat seiring dengan ditetapkannya status siaga satu sebagai langkah antisipasi adanya ancaman dari kelompok radikal di sejumlah daerah di Indonesia. Mapolda Riau, Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru, Rabu (16/12) terlihat pengetatan akses masuk dari pintu gerbang di mana hanya satu gerbang yang terbuka yakni bagian timur. Sementara gerbang bagian selatan yang biasanya menjadi akses keluar kendaraan di tutup.

Selanjutnya pemeriksaan turut dilakukan di Pos Jaga dimana setiap tamu yang masuk harus meninggalkan kartu identitas.

Sementara itu pintu masuk gedung hanya dapat dilalui melalui pintu utama. Sejumlah pintu masuk pada lorong Selatan ditutup, begitu juga dengan pintu belakang.

Dari pintu utama sendiri, pengunjung harus melewati pintu Metal Detector dan barang bawaan diperiksa oleh sejumlah petugas.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kebijakan itu diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap ancaman kelompok radikal yang terindikasi mengancam markas kepolisian.

“Ini merupakan bentuk antisipasi kita seperti yang telah diinstruksikan sebelumnya,” jelas Guntur.

Selain memperketat akses masuk di Polda Riau, Guntur juga mengatakan bahwa pihaknya turut meningkatkan kewaspadaan di setiap Polres dan Polsek.
Sementara itu, dia mengatakan bahwa pihaknya turut meningkatkan kegiatan patroli guna terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Terutama menjelang Natal dan Tahun Baru. Kita intensifkan kegiatan patroli yang dilakukan oleh dengan berseragam lengkap,” jelasnya.

Sebelumnya Polda Riau menetapkan pola pengamanan di sejumlah pusat keramaian jelang perayaan Natal dan Tahun baru 2016 sebagai antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta ancaman terorisme.

Direktur Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas) Polda Riau, Kombes Pol Sugiono kepada Antara di Pekanbaru, Senin menjelaskan bahwa pola pengamanan akan ditingkatkan dengan cara mengemban Satuan Pengamanan (Satpam) serta pengecekan terhadap pengunjung Mall dan pusat keramaian lainnya.

“Selain itu, kita juga meminta setiap pusat perbelanjaan untuk menyiapkan Mirror Detector serta Metal Detector,” jelasnya.

Selain itu, dia juga meminta kepada pengelola pusat keramaian agar menambah jumlah kamera pengawas CCTV di sejumlah titik. Sementara itu, secara khusus Polda Riau juga mengimbau kepada pengelola pusat perbelanjaan agar selalu memeriksa secara ketat kendaraan dan menentukan lokasi parkir dengan radius minimal 50 meter dari gedung utama.

Selain itu, dia juga meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan adanya ancaman gangguan keamanan serta terorisme.(ant)