Usai Ambil Uang dari Bank, Bendahara Koperasi Mitra Karya Kabupaten Siak Ditembak Perampok di Parkiran Alfamart Pekanbaru

Usai Ambil Uang dari Bank, Bendahara Koperasi Mitra Karya Kabupaten Siak Ditembak Perampok di Parkiran Alfamart Pekanbaru

Korban (Wagiran) saat diberi pertolongan oleh tim medis.

Sabtu, 14 November 2015 03:51 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Bendahara Koperasi Mitra Karya, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau, mengalami luka tembak di bahu kirinya, usai disergap dua orang penjahat, ketika sedang berhenti membeli minuman di gerai Alfamart, Jalan Parit Indah, Pekanbaru. Aksi percobaan perampokan ini terjadi Jumat (13/11/2015) pagi. Waktu itu, korban bernama Wagiran (50) dan ketua koperasi bernama M Harris, sedang singgah di waralaba tersebut untuk membeli minuman.

Saat M Haris masuk ke dalam toko, dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor langsung menghampiri mobil korban.

Tujuan bandit bersenjata api ini, untuk mengambil uang senilai Rp408 juta milik koperasi, yang baru saja ditarik Wagiran dan Harris dari Bank Mandiri, Jalan Riau, beberapa jam sebelum kejadian. Kuat dugaan, mereka berdua telah dibuntuti sejak keluar dari area parkir bank.

Singkat kata, salah seorang pelaku langsung masuk ke dalam mobil dan memeriksa seisinya. Lantaran Wagiran melawan, pistol mereka pun menyalak, hingga peluru bersarang di bahu kirinya, yang saat kejadian berada di dalam mobil. Mendengar letusan senjata api, Harris yang sedang membeli minuman di dalam toko bergegas keluar. Sementara pelaku, langsung melarikan diri.

Harris yang melihat rekannya sudah bersimbah darah segera membawanya ke Puskesmas Maridan. Namun di sana, pihak puskesmas justru menolak memberi pertolongan medis, dengan alasan korban (Wagiran) merupakan pelaku kejahatan yang didor polisi. Panik, Harris lalu membawa korban ke RSUD Siak.

"Kasus percobaan perampokan ini masih kita selidiki. Menurut keterangan korban, ciri-ciri pelaku penembakan itu berambut cepak," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Jumat malam. "Korban telah dibawa ke RSUD Pekanbaru (dari RSUD Siak, red) untuk mengangkat proyektil yang bersarang di bahunya," sambung dia.

Masih menurut Guntur, kedua orang korban itu, sengaja datang ke Kota Pekanbaru (dari Siak, red) untuk mengambil uang koperasi. Namun sepulangnya dari sana, mereka justru jadi sasaran bandit.

"Untuk uangnya berhasil selamat, karena para pelaku tidak berhasil menemukan plastik berisi uang itu disimpan di dalam mobil," ujarnya. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Pekanbaru, Hukrim
Sumber:GoRiau.com
wwwwww