Demi Istri yang Hamil 9 Bulan, Pria Ini Nekat Menjambret

DUMAI, POTRETNEWS.COM - Abdul Rahman (32), bapak beranak satu yang diduga pelaku penjambretan terlibat kejar-kejaran dengan tim opsnal Satreskrim Polres Dumai. Ia tertangkap usai aksi jambret dilakoninya. Dan ia sempat bergulat dengan salah seorang petugas di dalam kubangan lumpur. Aksi ini, menurut Kapolres Dumai AKBP Suwoyo SIK MSI saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Dumai Barat, terjadi pada Sabtu (5/12) sekitar pukul 22.00 WIB.

Bermula saat pelaku berangkat dari rumah berniat untuk mencari uang biaya persalinan istrinya yang hamil 9 bulan dan dalam waktu dekat akan melahirkan. Ayah pengangguran ini pun berbuat nekat, karena menganggur, ia berani menjambret.

Sekitar pukul 21.00 Wib, Abdul Rahman berkeliling mencari korban di sekitar Jalan Dock Yard, Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat. Setelah menentukan targetnya, ia kemudian membuntuti hingga ke tempat yang menurutnya aman, dan korban yang ia pilih adalah dua remaja putri yang mengendarai sepeda motor matic warga Jalan Daeng Taugek Gang Putri, Kelurahan Purnama, Dumai Barat.

‘’Pelaku sudah mengikuti korban dari Simpang Dock Yard hingga. Tidak jauh dari rumah korban, tiba-tiba Heni (korban) ditelepon ibunya. Melihat kondisi korban seperti itu, tidak fokus, secara tiba-tiba pelaku memarkirkan kendaraan dan langsung berlari kencang menyambar tas yang dipegang korban,’’ terang Kompol Sasli Rais.

Korban berteriak minta tolong sambil mengejar pelaku. Tim opsnal yang pada saat kejadian sedang melakukan patroli rutin di sekitar lokasi kejadian mendapatkan informasi. Saat berada tepat di TKP, polisi mendapatkan warga sedang mengejar pelaku dibantu petugas.

‘’Kita mendapat informasi dari bhabinkamtibmas Kelurahan Purnama dan langsung menuju ke TKP. Sesampainya kita lakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku yang saat melarikan diri itu terjatuh dikubangan lumpur,’’ tambah Sasli memaparkan.

Selanjutnya tersangka beserta korban dan barang bukti dibawa ke Mapolsek Dumai Barat guna pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, kepada penyidik pelaku mengaku baru enam tahun tinggal di jalan Siak, Kelurahan STDI, Kecamatan Dumai Barat, sebelumnya asli Pangkalan Kerinci, Pelalawan.

‘’Saya baru sekali ini pak menjambret, itu pun saya lakukan karena terpaksa. Semua demi menafkai istri dan anak, apalagi sekarang ini istri saya sedang hamil,’’ aku Abdul sambil menangis menyesali perbuatan.***